Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKabupaten LebakKabupaten PandeglangKabupaten SerangKabupaten TangerangKementerianKota CilegonKota SerangKota TangerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

RSUD Banten Siap Layani Pasien Kanker, Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah

227
×

RSUD Banten Siap Layani Pasien Kanker, Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN — Gubernur Banten Andra Soni meresmikan Gedung Bunker Radioterapi dan Operasional Pelayanan Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, Kamis (8/5/2025). Berlokasi di Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Banjarsari, Cipocok Jaya, Kota Serang, peresmian ini menandai langkah monumental dalam memperkuat sistem kesehatan Provinsi Banten dalam menghadapi penyakit kanker  salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Peresmian ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, sejumlah pejabat daerah, tenaga medis, hingga perwakilan instansi vertikal. Dalam sambutannya, Gubernur Andra menegaskan pentingnya pemerataan layanan kesehatan, terutama untuk pengobatan kanker.

“Dengan hadirnya fasilitas radioterapi dan kemoterapi ini, masyarakat Banten tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah. RSUD Banten kini siap menjadi rumah sakit rujukan regional dengan tenaga profesional, teknologi mutakhir, dan standar keselamatan internasional,” ujar Andra Soni.

Meskipun pembangunan bunker telah rampung, peralatan radioterapi masih menunggu pengadaan dari Pemerintah Pusat melalui hibah APBN. Namun, layanan kemoterapi sudah mulai berjalan dan menjadi angin segar bagi pasien kanker di Banten.

Baca juga:  Perang Lawan Calo, UPP dan Inspektorat Cilegon Sapu Bersih Praktik Pungli di Samsat

“Kami ingin membangun sistem kesehatan yang tangguh, humanis, dan berkeadilan,” imbuhnya.

Peningkatan Kasus Kanker, Peningkatan Akses Layanan

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, membeberkan data yang mengkhawatirkan: kanker merupakan penyebab kematian kedua tertinggi di Indonesia, dengan sekitar 240.000 kasus baru setiap tahun. Di Banten, tercatat 1.659 kasus baru pada tahun 2024, dan 472 kasus baru hingga April 2025.

Jenis kanker yang paling banyak ditemukan yakni kanker payudara, serviks, paru-paru, dan kolorektal. Melihat tren yang terus meningkat, Ati menyatakan perlunya layanan onkologi yang lebih luas dan terintegrasi.

Kini, RSUD Banten memiliki tujuh tenaga medis subspesialis kanker. Fasilitas bunker yang diresmikan terdiri dari tiga ruangan utama: Ruang Simulator, Ruang Linear Accelerator (LINAC), dan Ruang Brakiterapi (Brachytherapy). Seluruh ruangan ini dirancang untuk memberikan terapi yang presisi dan minim risiko bagi jaringan sehat.

“Bersama RSCM sebagai rumah sakit pengampu, kami ingin pastikan pasien menerima penanganan medis yang efektif, termasuk untuk kasus yang kompleks,” jelas Ati.

Baca juga:  Terendus Warga, Pengedar Sabu di Ciceri Jaya Diciduk Saat Tidur

Harapan Baru untuk Pejuang Kanker di Banten

Dengan jaringan rujukan yang kuat dan teknologi yang terus dikembangkan, RSUD Banten diharapkan menjadi pusat layanan kanker terkemuka di provinsi ini.

“Setelah alat radioterapi terpasang dan diuji coba, RSUD Banten akan menjadi harapan baru bagi ribuan pasien kanker di Banten,” pungkas Ati.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *