CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kabar gembira datang dari proses seleksi Direktur Utama BPR Cilegon Mandiri (BPRSCM). Putra asli Kecamatan Citangkil, M. Yoka Desthuraka, akhirnya keluar sebagai kandidat terbaik dengan nilai tertinggi 8 dalam proses seleksi yang dilakukan Panitia Seleksi (Pansel) BPRSCM.
Keputusan ini diperkuat dengan berita acara yang resmi ditandatangani oleh Wali Kota Cilegon, Robinsar, yang menetapkan Yoka sebagai Direktur Utama baru BPRSCM. Dua kandidat lainnya masing-masing meraih nilai 7, namun Yoka berhasil unggul berkat pengalaman panjang dan gagasan konkret yang ia tawarkan.
Menurut Anggota Pansel BPRSCM, Syaiful Bahri, Yoka dinilai mampu memberikan solusi nyata atas berbagai persoalan yang tengah dihadapi BPRSCM. Strateginya meliputi penguatan institusi perbankan syariah, perbaikan tata kelola, hingga inovasi untuk memperluas kepercayaan publik.
“Alhamdulillah, hasilnya sudah jelas. Nilai tertinggi jatuh kepada Pak Yoka dengan nilai 8. Beliau menawarkan solusi kongkrit, strategi yang realistis, dan keyakinan penuh kepada Wali Kota untuk membawa BPRSCM lebih maju pesat ke depan,” ungkap Syaiful.
Tak hanya itu, Yoka juga dikenal memiliki rekam jejak mentereng di dunia perbankan. Puluhan tahun malang-melintang di sejumlah institusi keuangan, ia juga menjabat sebagai direktur sekaligus komisaris di beberapa perusahaan yang terbukti menguntungkan. Kombinasi pengalaman panjang, kepemimpinan visioner, serta akar kuat sebagai putra daerah menjadi modal penting dalam membangun BPRSCM lebih modern, sehat, dan dipercaya masyarakat.
Dengan terpilihnya Yoka, BPRSCM bisa segera bangkit menjadi lembaga keuangan daerah yang kokoh, inovatif, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.