CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kecelakaan maut terjadi di Kota Cilegon, Banten, ketika seorang pemuda berinisial AG, warga Krenceng, tewas mengenaskan setelah terlindas truk tronton besar pada Minggu malam Minggu (2/3/2025)
AG, yang merupakan alumni Sekolah Khusus (SKh) Al Khariyah Citangkil, diketahui berprofesi sebagai pengemudi ojek online sekaligus relawan ambulans. Menurut informasi yang beredar, sebelum kejadian, AG baru saja selesai mengawal ambulans dalam tugas kemanusiaan.
Nahas, ketika melintas di kawasan Simpang Tiga Chill Out, ia mengalami kecelakaan dan terseret hingga sepanjang Jalan Bonakarta. Tubuhnya terlindas truk tronton bernomor polisi A 9215 TY, menyebabkan jasadnya hancur dan tercecer di sepanjang jalan.
Truk tersebut akhirnya berhenti di Jalan Bonakarta, namun peristiwa tragis ini sudah membuat warga sekitar geger. Kejadian memilukan ini menjadi duka mendalam bagi keluarga, rekan sesama relawan, dan komunitas ojek online di Cilegon.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi pasti kecelakaan ini dan mencari tahu apakah ada unsur kelalaian dalam insiden yang mengerikan ini.
Banyak rekan AG yang menyampaikan belasungkawa melalui media sosial. Mereka mengenang AG sebagai sosok yang selalu siap membantu, terutama dalam tugas-tugas kemanusiaan.
“Dia orang baik, selalu sigap saat ada yang butuh bantuan ambulans. Nggak nyangka secepat ini dia pergi dengan cara yang begitu tragis,” tulis salah satu rekannya di grup komunitas. (Red).