JAKARTA, RUBRIKBANTEN — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama belasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk PT PLN (Persero), menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk mempercepat pemulihan masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh. Bantuan tersebut secara resmi dilepas dalam Apel Pelepasan Relawan BUMN Peduli pada Jumat (19/12) di Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, untuk didistribusikan ke sejumlah wilayah terdampak di Aceh.
Chief Operating Officer (COO) Danantara sekaligus Kepala Badan Pengaturan BUMN, Dony Oskaria, menegaskan bahwa kehadiran BUMN dalam situasi darurat bukan sekadar aksi simbolik, melainkan kewajiban moral sebagai perusahaan milik negara. Menurutnya, sejak awal bencana, BUMN hadir untuk bekerja bersama rakyat, memastikan kebutuhan dasar tetap terpenuhi.
“BUMN adalah milik rakyat Indonesia. Maka setiap kali rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukan pilihan, tetapi kewajiban,” tegas Dony dalam arahannya.
Di bawah koordinasi Danantara, belasan BUMN menyalurkan 109 armada truk berisi kebutuhan dasar tanggap darurat. Selain itu, sebanyak 1.066 relawan diterjunkan untuk membantu percepatan pemulihan di wilayah Sumatra, dengan fokus utama di Provinsi Aceh.
Dony menekankan bahwa aksi kemanusiaan ini harus berdampak langsung di lapangan. Ia mengapresiasi para relawan BUMN yang turun langsung membantu masyarakat, sejalan dengan arahan Presiden agar negara hadir nyata dalam penanganan pascabencana.
“Saya bangga melihat lebih dari seribu karyawan BUMN yang bersedia terjun langsung. Di saat bersamaan, layanan dasar bagi masyarakat tetap harus berjalan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran vital BUMN sektor kebutuhan dasar, khususnya kelistrikan. Dony secara khusus mengapresiasi PLN yang bekerja siang dan malam untuk memastikan solusi listrik bagi masyarakat terdampak.
“PLN berjibaku tanpa henti. Prioritas kita hari ini adalah memastikan listrik tersedia bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan,” kata Dony.
Dalam aksi kemanusiaan tersebut, PLN menyalurkan bantuan berupa 10 truk air bersih, 6 truk toren air, peralatan kebersihan, selimut, serta perlengkapan ibadah. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung kebutuhan dasar dan kenyamanan warga di lokasi terdampak.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa keterlibatan PLN merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk selalu hadir bersama masyarakat, terutama saat kondisi darurat.
“Selain mempercepat penormalan listrik, PLN menyalurkan bantuan logistik, dapur umum, air bersih, dan dukungan lainnya agar masyarakat Aceh segera bangkit,” ujar Darmawan.
Sejak awal bencana di wilayah Sumatra, PLN telah menyalurkan berbagai kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, mulai dari bahan pangan, air minum, perlengkapan bayi, selimut, hingga obat-obatan. PLN juga menyediakan bantuan penunjang seperti pakaian baru, perlengkapan ibadah, alat kebersihan, water purifier, tenda, genset, perahu karet, serta membuka dapur umum di 24 titik.
Darmawan menambahkan, kolaborasi lintas BUMN yang dikoordinasikan Danantara menjadi kekuatan utama dalam mempercepat pemulihan pascabencana.
“Dengan bekerja bersama, bantuan akan lebih tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terdampak,” pungkasnya.
