SERANG, RUBRIKBANTEN – Menjelang penutupan tahun 2025, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten mencatatkan capaian kinerja yang dinilai optimal. Kepala Kanwil BPN Banten, Harison Mocodompis, menyampaikan bahwa hampir seluruh target program strategis berhasil direalisasikan sesuai rencana.
Salah satu capaian paling menonjol adalah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang telah mencapai hampir 100 persen, dengan sisa sekitar 7 persen yang masih dalam tahap penyelesaian di beberapa kabupaten/kota.
“Alhamdulillah, hampir seluruh target program dan kegiatan tahun 2025 dapat kami selesaikan. PTSL nyaris tuntas, realisasi anggaran sudah mencapai 98 persen dan diproyeksikan menembus 99 persen hingga akhir tahun,” ujar Harison, Selasa (30/12/2025).
Selain PTSL, Harison mengungkapkan bahwa tunggakan layanan pertanahan kini tersisa sekitar 13 persen dan terus dikejar penyelesaiannya. Untuk itu, seluruh Kantor Pertanahan kabupaten/kota se-Provinsi Banten ditetapkan siaga penuh hingga 31 Desember 2025, bahkan berlanjut ke awal tahun 2026, guna memastikan hak-hak masyarakat dapat dituntaskan secara optimal.
Dalam kesempatan tersebut, Harison juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, Forkopimda, aparat penegak hukum, media, serta masyarakat atas dukungan terhadap kinerja ATR/BPN di Banten. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan pelayanan pertanahan.
“Kami berharap capaian kinerja ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Harison mengimbau masyarakat agar mengurus layanan pertanahan secara langsung tanpa perantara atau calo. Ia menegaskan bahwa akses informasi dan pelayanan kini semakin mudah melalui loket resmi maupun aplikasi Sentuh Tanahku dan kanal resmi Kementerian ATR/BPN.
“Masyarakat sebaiknya mempelajari persyaratan terlebih dahulu melalui aplikasi atau sumber resmi agar proses layanan berjalan lancar dan tidak terkendala berkas,” jelasnya.
Harison juga menegaskan komitmen BPN Banten dalam menjaga integritas pelayanan publik, dengan menolak segala bentuk pungutan liar di luar ketentuan yang berlaku.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang profesional, transparan, dan bebas pungli. Jika bisa diurus sendiri sesuai aturan, silakan diurus sendiri,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Harison memastikan Kanwil BPN Provinsi Banten akan terus melakukan pembenahan dan perencanaan yang lebih matang pada tahun 2026, demi menghadirkan pelayanan pertanahan yang semakin cepat, bersih, dan berkeadilan bagi masyarakat Banten.
