Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahOlahragaOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Langkah Awal Menentukan Kemenangan: Filosofi Catur dari Wakil Gubernur Banten di Hari Lahir Pancasila

303
×

Langkah Awal Menentukan Kemenangan: Filosofi Catur dari Wakil Gubernur Banten di Hari Lahir Pancasila

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah menegaskan bahwa permainan catur bukan sekadar olahraga otak, tetapi juga menyimpan filosofi kehidupan yang dalam: setiap langkah awal harus dirancang dengan matang demi mencapai tujuan. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Open Turnamen Catur Master dan Non Master Piala Ketua Pemuda Pancasila Banten, dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, di Sekretariat MPW Pemuda Pancasila Provinsi Banten, Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Minggu (1/6/2025).

“Pada permainan catur filosofinya, langkah awal itu sangat menentukan. Kalau salah langkah itu harus siap-siap rugi dan gagal di langkah selanjutnya,” ujar Dimyati dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa permainan catur juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan strategi, yang selaras dengan semangat Pancasila. Dimyati menyebut, catur menanamkan pentingnya kesabaran, kekompakan, dan perencanaan yang matang untuk meraih kemenangan bersama.

“Catur itu bagaimana memiliki langkah yang bagus dengan strategis, memiliki kesabaran, kekompakan, persatuan dan kebersamaan serta saling asah asih asuh, itu filosofinya,” jelasnya.

Baca juga:  Pemkab Serang Raih WTP Ke-14 Kali Berturut-turut

Menurutnya, permainan ini juga mengajarkan untuk menghargai proses dan lawan, sebagaimana dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam kesempatan itu, Dimyati turut mengapresiasi turnamen yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kategori. Ia menyebut, ajang ini menjadi sarana memperkuat tali silaturahmi sekaligus menumbuhkan semangat sportivitas.

“Dengan kegiatan ini kita bisa bersilaturahmi, dan permainan catur sebenarnya bisa dimainkan kapanpun, di mana saja, serta dengan siapa saja,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Banten, Johan Arifin Muba, menyampaikan bahwa turnamen ini diikuti oleh 250 peserta dari kategori non master dan 50 peserta dari kategori master. Ia berharap kegiatan ini menjadi wadah positif untuk mempererat persaudaraan antar sesama pecatur.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *