RUBRIKBANTEN — Denyut arus balik libur akhir tahun mulai terasa di lintasan penyeberangan Sumatera–Jawa. Menjelang pergantian tahun, pergerakan bus dan truk logistik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa terus menunjukkan tren peningkatan.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat, pada Senin (30/12) atau H+4 Hari Raya Natal, sebanyak 3.278 unit truk dan 400 unit bus telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa. Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya mobilitas masyarakat sekaligus aktivitas distribusi logistik jelang Tahun Baru 2026.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan bahwa peningkatan arus tersebut menunjukkan pola libur akhir tahun 2025 yang cenderung berorientasi ke Pulau Jawa. “Mayoritas masyarakat memilih bus sebagai moda perjalanan, sementara pergerakan logistik tetap terjaga. Ini menandakan mobilitas yang sehat dan terkelola,” ujarnya.
Berdasarkan data Posko Bakauheni, jumlah truk yang menyeberang meningkat 11,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dari 2.944 unit menjadi 3.278 unit. Sementara itu, jumlah bus tumbuh 17 persen, dari 342 unit pada tahun sebelumnya menjadi 400 unit.
Secara kumulatif, sejak H-10 hingga H+4 Natal, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 496.631 orang, naik 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 488.841 orang. Total kendaraan tercatat 123.840 unit atau meningkat sekitar 6 persen dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai 116.857 unit. Kenaikan ini diperkirakan masih berlanjut hingga menjelang malam Tahun Baru.
ASDP menilai kebijakan work from anywhere (WFA) turut mendorong tingginya mobilitas masyarakat. Fleksibilitas waktu kerja memungkinkan publik mengatur perjalanan secara lebih leluasa, memadukan agenda liburan dan aktivitas profesional.
Di sisi layanan, General Manager ASDP Cabang Bakauheni, Partogi Tamba, memastikan kapasitas pelabuhan dan armada kapal dalam kondisi aman dan memadai. Pelabuhan Bakauheni memiliki kapasitas tampung hingga 6.919 unit kendaraan kecil, dengan kapasitas angkut kapal mencapai 31.986 unit kendaraan kecil per hari. Untuk mendukung operasional selama periode Natal dan Tahun Baru, ASDP mengerahkan hingga 737 personel.
Pelabuhan Bakauheni saat ini tetap melayani penumpang dan seluruh golongan kendaraan. Namun, jika terjadi kepadatan, kendaraan golongan VII, VIII, dan IX akan dialihkan ke Pelabuhan BBJ Muara Pilu melalui diskresi kepolisian. ASDP juga menyiapkan delaying system di Rest Area KM 20B, KM 49B, serta Terminal Agrobisnis Gayam guna menjaga kelancaran arus lalu lintas menuju pelabuhan.
Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa, ASDP menghadirkan berbagai fasilitas pendukung, seperti tenant makanan dan minuman, minimarket, area oleh-oleh, ruang tunggu reguler dan eksekutif ber-AC, mushola, area bermain anak, kursi pijat, serta mesin penjual minuman otomatis.
Melalui pengelolaan operasional yang adaptif dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan, ASDP berkomitmen menjaga layanan penyeberangan tetap aman, lancar, dan nyaman. Masyarakat diimbau mematuhi arahan petugas demi keselamatan bersama dan kelancaran arus penyeberangan selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2026.















