TANGERANG, RUBRIKBANTEN — Gubernur Banten Andra Soni mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan wisata olahraga (sport tourism) sebagai salah satu penggerak ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Banten. Salah satu langkah konkret yang didorong adalah penyelenggaraan tur sepeda di berbagai destinasi wisata unggulan, termasuk wilayah perdesaan.
Ajakan tersebut disampaikan Andra Soni saat menghadiri kegiatan Fun Bike Kolaborasi Gemilang Gowes Desa Wisata di SMKN 5 Kabupaten Tangerang, Jalan Raya Mauk, Minggu (28/12/2025).
Menurut Andra, olahraga sepeda memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata yang tidak hanya berpusat di destinasi populer, tetapi juga merambah desa-desa yang kini semakin terbuka berkat pembangunan infrastruktur.
“Apa yang dilakukan ISSI ini mudah-mudahan terus berkembang, apalagi jika diniatkan untuk sport tourism. Ayo kita berkolaborasi menggelar tur sepeda di Tanjung Lesung, Anyer, Carita, dan juga desa-desa wisata,” ujar Andra.
Ia menambahkan, pembangunan jalan desa yang masif oleh Pemerintah Provinsi Banten menjadi peluang untuk menggeser pusat aktivitas wisata dan olahraga ke wilayah perdesaan.
“Kita sekarang membangun jalan-jalan di desa. Artinya, kegiatannya bisa kita geser ke desa. Dampaknya bukan hanya olahraga, tapi ekonomi masyarakat juga bergerak,” tuturnya.
Lebih lanjut, Andra Soni menegaskan komitmen Pemprov Banten bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membangun sinergi lintas sektor demi kesejahteraan masyarakat. Olahraga dan pariwisata disebut sebagai dua instrumen strategis untuk meningkatkan kualitas SDM.
“Salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto, juga Pemprov Banten dan pemerintah kabupaten/kota, adalah peningkatan kualitas SDM. Selain pendidikan, olahraga adalah sarana penting membangun manusia yang sehat dan berdaya saing,” jelasnya.
Andra menekankan bahwa pembangunan akan berjalan efektif jika dilandasi kepercayaan dan kolaborasi yang kuat antarpihak.
“Kalau kita yakin kerja sama bisa menyejahterakan, kita tidak akan saling curiga. Kita justru akan saling dukung dan bergandengan tangan memajukan daerah,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat sebagai bagian dari proses pembangunan yang berkelanjutan.
“Kritik dan saran jangan membuat kita lemah. Justru itu harus membuat kita semakin kuat,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa kegiatan fun bike tersebut merupakan upaya memasyarakatkan olahraga sekaligus meningkatkan kesadaran hidup sehat.
“Dari olahraga, kita harapkan masyarakat Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten sehat semua,” ucapnya.
Maesyal juga menegaskan komitmen kolaborasi di sektor pendidikan, khususnya melalui Program Pendidikan Gratis yang akan diterapkan secara bertahap bagi sekolah swasta jenjang SD dan SMP mulai tahun 2025.
“Pak Gubernur sudah menggratiskan SMA dan SMK swasta. Kami diperintahkan untuk menggratiskan SD dan SMP swasta secara bertahap di tahun 2025,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua ISSI Provinsi Banten Ahmad Dedi Muhdi melaporkan bahwa kegiatan fun bike ini merupakan hasil kolaborasi solid antara ISSI Kabupaten Tangerang, ISSI Provinsi Banten, Pemkab Tangerang, dan Pemprov Banten. Ia juga memaparkan peningkatan prestasi atlet sepeda Banten di tingkat nasional.
“Pada PON 2024, ISSI Banten menyumbang dua medali, begitu juga di Popnas. Ke depan kami terus mencari dan membina bibit unggul cabang olahraga sepeda,” pungkasnya.















