SERANG, RUBRIKBANTEN – Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan bahwa permainan catur memiliki filosofi mendalam yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Catur dinilai tidak hanya melatih kecerdasan berpikir, tetapi juga efektif membentuk karakter, mental pejuang, dan jiwa kepemimpinan.
Hal itu disampaikan Dimyati saat menghadiri Babak Final Liga Catur Percasi Kabupaten Tangerang Tahun 2025 dan Open Ngeround Akhir Tahun 2025 di Hotel Lemo Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (28/12/2025).
Dimyati mengapresiasi tingginya antusiasme peserta dan berharap ajang tersebut mampu melahirkan bibit atlet catur potensial. Ia juga menilai kompetisi catur sebagai sarana positif untuk mengurangi ketergantungan generasi muda terhadap gawai.
Menurutnya, catur mengajarkan pentingnya perencanaan, analisis, dan manajemen risiko sebelum mengambil keputusan. Setiap langkah harus dipikirkan matang agar tidak berujung pada kesalahan fatal.
Selain itu, Dimyati menekankan nilai sportivitas dan saling menghargai yang terkandung dalam catur. Olahraga ini dinilainya sebagai permainan damai yang mengedepankan intelektualitas tanpa kekerasan.
“Catur melatih kesabaran, ketekunan, dan kewaspadaan. Setiap bidak punya peran penting untuk mencapai tujuan bersama. Ini pelajaran hidup yang sangat berharga,” pungkasnya.















