SERANG, RUBRIKBANTEN – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah bertakziah ke rumah duka dan makam Marto (60), warga Kampung Begog, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, yang meninggal dunia akibat banjir pada Minggu malam, 28 Desember 2025. Kunjungan dilakukan pada Senin, 29 Desember 2025, sebagai bentuk duka dan tanggung jawab pemerintah daerah.
Didampingi sejumlah kepala OPD, Bupati menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh penanganan banjir agar kejadian serupa tidak terulang. Ia mengakui banjir di Kampung Begog terjadi di luar prediksi, meski sebelumnya normalisasi sungai telah dilakukan di beberapa titik.
Selain menyerahkan bantuan sembako dan santunan, Bupati menginstruksikan BPBD, Dinsos, dan DPUPR untuk terus mengawal normalisasi sungai serta memetakan wilayah rawan banjir di Padarincang. Pemerintah Kabupaten Serang juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Banten terkait kemungkinan relokasi warga terdampak.
Diketahui, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Cikalumpang dan menelan korban jiwa karena kondisi korban yang sedang sakit dan tidak sempat menyelamatkan diri. Pemerintah mengimbau warga tetap waspada dan mendukung upaya mitigasi bencana secara berkelanjutan.















