CILEGON, RUBRIKBANTEN — Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, menegaskan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus bekerja lebih agresif dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menyoroti masih adanya OPD yang belum maksimal memungut potensi PAD, terutama dari sektor-sektor yang selama ini menjadi andalan.
Fajar mengungkapkan, pada pertengahan Juni lalu dirinya telah meminta Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) untuk memaparkan pendapat dan langkah strategis terkait optimalisasi PAD.
“Dewan sudah jelas mengingatkan, ayo lebih agresif lagi, jemput bola. Jangan sampai ada dua versi. Kita harus punya inovasi, cari sumber pendapatan baru, tapi sektor yang ada sekarang juga jangan sampai ditinggalkan,” tegasnya.
Menurutnya, instruksi tersebut sejalan dengan arahan Wali Kota Cilegon agar seluruh OPD tidak pasif dalam menggali potensi PAD. “Kalau tidak jemput bola, nantinya kita akan pasif. Jadi harus lebih agresif lagi jemput PAD-nya, apalagi ini untuk meningkatkan pendapatan daerah secara maksimal,” ujar Fajar.
Ia berharap, langkah jemput bola ini tidak hanya sekadar wacana, melainkan benar-benar dijalankan melalui program inovatif dan terukur, sehingga target PAD Cilegon dapat tercapai bahkan melampaui ekspektasi.
