Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Wagub Banten Dorong JKSN Jadi Motor Kebangkitan Pesantren: Sinergi Ulama, Birokrasi, dan Konglomerat untuk SDM Unggul

114
×

Wagub Banten Dorong JKSN Jadi Motor Kebangkitan Pesantren: Sinergi Ulama, Birokrasi, dan Konglomerat untuk SDM Unggul

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN — Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menghadiri pelantikan pengurus Jaringan Kiai dan Santri Nasional (JKSN) Provinsi Banten di Pondok Pesantren (Ponpes) At Tohiriyah, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Rabu (24/9). Dalam kesempatan itu, Dimyati menegaskan pentingnya peran pesantren dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak mulia.

“Untuk mewujudkan itu, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kolaborasi semua pihak, terutama dari para kiai pengasuh pesantren,” tegas Dimyati.

Ia berharap melalui JKSN, komunikasi dan informasi terkait kondisi pesantren dapat terjalin lebih baik, baik di perkotaan maupun pelosok desa.

“Pemerintah ingin berperan aktif membantu agar pesantren di Banten semakin tumbuh dan berkembang,” tambahnya.

Ketua Wilayah JKSN Banten masa bakti 2025–2030, Muhammad Robi, menjelaskan bahwa berdirinya JKSN merupakan hasil ijtihad politik kebangsaan dari pendirinya, Abah Asep Saefuddin Chalim. Menurutnya, JKSN hadir untuk mengawal kepentingan pesantren secara menyeluruh agar lahir santri yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.

“Beliau ingin JKSN ini dapat mengawal demokrasi kita dengan penuh akhlak dan moral, termasuk menjaring suara dari pesantren untuk memperkokoh kemajuan negeri ini,” ujarnya.

Baca juga:  Wagub Dimyati  Rayakan Hari Catur Internasional: Catur Bukan Sekadar Permainan, Tapi Cermin Kehidupan

Sementara itu, Ketua Umum JKSN Asep Saefuddin Chalim menekankan bahwa tugas utama JKSN adalah mewujudkan cita-cita para ulama dan pejuang kemerdekaan dalam membangun kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur. Ia menegaskan, tujuan tersebut harus ditopang oleh empat pilar utama: sinergi ulama dan cendekiawan, birokrasi yang adil, konglomerat yang dermawan, serta terwujudnya keadilan bagi seluruh rakyat.

“Untuk mewujudkan itu, kita ingin memulainya dari pondok pesantren,” tegas Asep.

Dalam acara pelantikan tersebut, Wagub Banten juga menyalurkan bantuan berupa Rp 10 juta untuk renovasi Musala Al Huda serta 200 paket sembako sebagai wujud dukungan nyata pemerintah bagi pesantren di Banten.

Dengan hadirnya JKSN, diharapkan pesantren dapat menjadi garda terdepan dalam membangun SDM unggul yang berakhlak mulia, sekaligus menjadi benteng moral di tengah derasnya arus tantangan global.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *