Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKementerianKota TangerangNasionalOlahragaOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Wagub Dimyati  Rayakan Hari Catur Internasional: Catur Bukan Sekadar Permainan, Tapi Cermin Kehidupan

235
×

Wagub Dimyati  Rayakan Hari Catur Internasional: Catur Bukan Sekadar Permainan, Tapi Cermin Kehidupan

Sebarkan artikel ini

TANGERANG, RUBRIKBANTEN — Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah memberikan makna baru dalam peringatan Hari Catur Internasional. Ia tak sekadar hadir, tetapi ikut beradu strategi dalam Liga Catur Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Tangerang yang digelar di Tangerang Volunteer Park, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Dalam laga simbolisnya melawan salah satu pengurus Percasi, Sudin, Dimyati memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan pesan reflektif yang menggugah, menjadikan permainan catur sebagai metafora kehidupan dan kepemimpinan.

“Catur bukan hanya olahraga otak, tetapi juga cermin dari kehidupan dan kepemimpinan,” ujar Dimyati.

Ia menegaskan bahwa setiap langkah di papan catur memiliki konsekuensi, sebagaimana keputusan dalam kehidupan. Permainan ini, katanya, mengajarkan ketegasan, kehati-hatian, dan tanggung jawab.

“Langkah pertama dalam catur menentukan arah permainan. Seperti hidup, setiap pilihan menentukan masa depan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Dimyati menyoroti pentingnya kolektivitas dan kerja sama dalam permainan catur, menyinggung peran pion hingga raja sebagai bagian yang tak terpisahkan dan saling melindungi.

“Kalau menteri (stair) gugur, permainan tetap jalan. Tapi kalau raja jatuh, selesai. Ini seperti kehidupan sosial dan organisasi—pemimpin itu penting, tapi semua unsur harus solid,” tegasnya.

Baca juga:  PLN UID Banten Borong Pujian, Listrik Super Andal Sukses Kawal Festival KIM 2025 di Tangerang

Dimyati juga menyoroti aspek waktu dalam catur sebagai pelajaran berharga dalam hidup.

“Kita bisa punya strategi matang, tapi kalau tidak peka waktu, tetap kalah. Begitu juga dalam hidup,” tambahnya.

Wagub pun mengapresiasi Percasi Kabupaten Tangerang atas konsistensinya menggelar liga catur setiap bulan, yang menjadi wadah pembinaan bagi pecatur muda.

Ketua Percasi Kabupaten Tangerang, Hendra, menyampaikan bahwa Liga Catur ini telah memasuki putaran keempat dari total 10 putaran yang direncanakan hingga Desember 2025.

“Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga silaturahmi dan penjaringan bakat lokal. Bahkan kami membuka sesi ‘ngeround bareng’ untuk umum,” ujar Hendra.

Sebanyak 17 klub catur dari berbagai wilayah turut ambil bagian dalam liga ini, dan akan bertanding hingga sesi final akhir tahun nanti.

Dimyati menutup kunjungannya dengan pesan khusus bagi generasi muda: “Catur itu latihan kepemimpinan, kesabaran, dan strategi. Mari kita dorong anak-anak mencintai catur sejak dini.”

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *