CILEGON, RUBRIKBANTEN – Gaung kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia terasa berbeda di Kota Cilegon, dengan semangat pemberdayaan ekonomi rakyat melalui acara “Merdeka Kreasi UMKM 2025” yang digelar oleh Rumah Berdaya Cilegon (RBC) di Aula DPRD Kota Cilegon, Rabu (6/8). Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan panggung inovasi dan kolaborasi untuk mengakselerasi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di era digital.
Membuka acara, Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, menyerukan ajakan kuat kepada para pelaku UMKM agar terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi demi menghadapi tantangan zaman.
“Mari kita bersama-sama membangun Cilegon yang lebih berdaya, mandiri, dan sejahtera. Dirgahayu Republik Indonesia ke-80, UMKM Cilegon Berdaya, Indonesia Maju!” tegas Maman penuh semangat.
Dalam sambutannya, Maman menegaskan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian, baik nasional maupun lokal. Peran UMKM sangat vital dalam menciptakan lapangan kerja, menggeliatkan roda ekonomi, dan memperkuat daya tahan ekonomi daerah.
Pemerintah Kota Cilegon, lanjutnya, terus menunjukkan komitmen konkret untuk mendukung UMKM, antara lain dengan membuka akses permodalan, memberikan pelatihan digitalisasi, hingga memfasilitasi pemasaran produk.
“Rangkaian kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan daya saing UMKM di tengah kompetisi global yang semakin ketat,” tambah Maman.
RBC Tunjukkan Taring sebagai Inkubator UMKM Tersertifikasi Nasional
Sementara itu, Direktur Rumah Berdaya Cilegon, Nia Desmalia, memperkenalkan RBC sebagai inkubator bisnis resmi yang telah tersertifikasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI.
“Dengan sertifikasi ini, jangkauan kerja kami tidak hanya terbatas di Cilegon, tapi juga siap melebarkan sayap ke seluruh Indonesia,” ujar Nia.
Dalam program tahunan yang sudah berjalan sejak 2023 ini, RBC menghadirkan berbagai kegiatan strategis mulai dari workshop pemanfaatan AI untuk marketing UMKM, sesi sharing bisnis, bazar produk lokal, hingga pendampingan sertifikasi halal gratis.
Tak hanya itu, RBC juga memberikan penghargaan kepada para pelaku UMKM inspiratif yang dianggap mampu menjadi role model dalam berinovasi dan bertahan di tengah tantangan ekonomi.
“Kami ingin para pelaku UMKM mampu adaptif, inovatif, dan siap go global. Terima kasih atas dukungan Pemkot Cilegon yang terus membuka ruang bagi lembaga lokal seperti kami,” tutup Nia.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha, acara Merdeka Kreasi UMKM 2025 membuktikan bahwa transformasi digital bukan lagi mimpi, tetapi sebuah keniscayaan yang kini mulai digerakkan dari akar rumput.















