Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKabupaten LebakKabupaten SerangKabupaten TangerangKementerianKota CilegonKota SerangKota TangerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

SMSI Serukan Pers Kembali ke Rakyat dan Lawan Konglomerasi

123
×

SMSI Serukan Pers Kembali ke Rakyat dan Lawan Konglomerasi

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Jurnalis Boarding School (JBS), Cilegon, Minggu (9/2/2025), menjadi panggung pernyataan tegas untuk mengembalikan pers kepada rakyat. Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, Jenderal Eden, Sekjen SMSI, Ketua PRSSNI Provinsi Banten, aktivis PII, PHRI, serta Lurah Telaga beserta perangkatnya.

Ketua Umum SMSI sekaligus tokoh pers Banten, Firdaus, dalam sambutannya menyoroti dinamika pelaksanaan HPN yang digelar di dua tempat berbeda, Riau dan Kalimantan Selatan. Ia menegaskan bahwa HPN harus menjadi momentum untuk menyatukan kembali tekad insan pers dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Kesetaraan sosial tidak akan pernah terwujud tanpa gotong royong seluruh elemen masyarakat. SMSI berupaya merekatkan kembali masyarakat pers—dari forum pemred, milenial siber media, hingga wartawan—agar kembali ke hakikat pers Indonesia: pers perjuangan!” tegas Firdaus.

Firdaus mengingatkan bahwa sejarah pers Indonesia lahir dari semangat perjuangan. Namun, ia menyesalkan bahwa kini pers dikuasai konglomerasi yang menjauhkan media dari kepentingan publik.

Baca juga:  Tragis! Perselisihan Utang Arisan Rp10 Juta Berujung Pembunuhan Sadis di Cilegon

“Hari ini, jika pers sudah dikuasai konglomerasi, maka kita harus kembali ke titik nol. Kita harus berjuang lagi dari tengah-tengah masyarakat, menjadikan pers sebagai simbol perjuangan rakyat,” lanjutnya.

Sebagai bukti nyata, SMSI pada tahun 2021 telah membangun jalan sepanjang 750 meter di Kota Serang melalui kerja sama dengan Kementerian Sosial. Kini, SMSI kembali menginisiasi revitalisasi sungai sepanjang dua kilometer dengan harapan menghidupkan sektor ekonomi dan pariwisata masyarakat sekitar.

Dalam upaya mempererat sinergi antara pers dan masyarakat, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo mengusulkan penamaan Taman Firdaus sebagai simbol sejarah perjuangan pers. Taman ini berada di Desa Talaga dan dialiri Sungai Gus Ipul, yang diharapkan menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.

“Taman Firdaus dan Sungai Gus Ipul diharapkan menjadi pengungkit ekonomi masyarakat dan simbol pers yang kembali ke rakyat,” jelas Firdaus.

Selain itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gusmen) juga menyatakan kesiapan Kementerian Sosial untuk bersinergi dengan SMSI dalam mendorong kesetaraan sosial dan menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Baca juga:  Bamsoet: Prabowo Pemimpin Strategis Dunia, Tegas, Cerdas, dan Humanis di Tengah Gejolak Global

“SMSI harus terus bergerak untuk rakyat. Apa yang dilakukan hari ini akan dikenang oleh masyarakat,” pesan Mensos.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten