RUBRIKBANTEN – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri kembali menunjukkan taringnya dalam mengusut kasus penipuan, penggelapan, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait skandal Net89. Terbaru, polisi berhasil menyita properti milik para tersangka dengan nilai fantastis, mencapai Rp1,5 triliun.
Selain itu, polisi juga mengamankan 11 mobil mewah senilai Rp15 miliar, termasuk Porsche Carerra S, BMW X7, BMW X5, Tesla Model 3, Lexus RX370, dan lainnya. Barang bukti uang tunai dalam bentuk rupiah sebesar Rp52,5 miliar juga telah disita.
“Seluruh barang bukti akan diputuskan dalam persidangan dan dipertimbangkan untuk dikembalikan kepada para korban,” ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Helfi Assegaf, dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025).
Dalam kasus ini, polisi menetapkan 14 tersangka perorangan dan satu korporasi, yaitu PT SMI. Dari jumlah itu, sembilan tersangka telah ditahan, dua tidak ditahan karena alasan sakit keras, dan tiga lainnya masih buron, yakni AA, LSH, dan TL.
“Ketiga buron tersebut telah diterbitkan red notice dan sedang dalam pengejaran,” tegas Brigjen Pol. Helfi.
Para tersangka dijerat berbagai pasal berat, termasuk Pasal 105 dan/atau Pasal 106 UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, perubahan UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, hingga Pasal 3, Pasal 5, dan Pasal 10 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.
Kasus ini terus menjadi perhatian publik karena skala kerugian yang besar dan melibatkan aset-aset mewah. Polisi berkomitmen untuk menuntaskan penyidikan dan memulihkan hak-hak korban secepat mungkin. (Red)
