CILEGON, RUBRIKBANTEN — Dalam menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Dewan Kebudayaan Kota Cilegon menghadirkan gebrakan kultural yang sarat makna: Muharram Culture Fest 2025 dengan tema utama “Ruwat Jagat Muharram”.
Festival ini bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan panggilan jiwa untuk merawat bumi dan menyucikan diri. Mengusung semangat ruwat, yang berarti pemulihan dan pembersihan, serta jagat, yang mencakup seluruh semesta kehidupan, kegiatan ini menjadi refleksi mendalam di tengah derasnya arus modernitas.
“Kami ingin menghadirkan festival ini sebagai ruang yang tidak hanya meriah secara estetika, tapi juga mengandung kedalaman spiritual dan relevansi sosial,” ujar Rizal Arif Baihaqi, Koordinator Kegiatan Muharram Culture Fest 2025.
Festival yang Menggabungkan Tradisi dan Transformasi
Diselenggarakan sebagai ruang kolaboratif antara nilai-nilai religius dan ekspresi budaya lokal, Muharram Culture Fest 2025 menawarkan rangkaian acara yang bukan hanya menghibur, tapi juga mendidik dan membangkitkan kesadaran kolektif masyarakat.
Berikut agenda utamanya:
- Pawai Obor Muharram
- Santunan Yatim
- Cilegon Ngemping Competition
- Gembrung Pence (Tradisi Musik Rakyat)
- Diskusi Kebudayaan
- Ruwatan & Doa Bersama
- Pentas Seni Budaya
- Pelantikan Pengurus DKKC 2025–2028
Seluruh kegiatan tersebut dirancang sebagai sarana membumikan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari melalui jalan budaya.
“Ruwat Jagat adalah ajakan agar kita mulai dari diri sendiri: membersihkan niat dan perbuatan, lalu bersama-sama merawat kota ini dengan nilai-nilai luhur yang lahir dari tradisi dan iman,” tambah Rizal.
Hijrah Budaya Menuju Kota Beradab
Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cilegon, Ayatullah Khumaeni, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi bagian dari gerakan kebudayaan jangka panjang.
“Kota Cilegon punya kekayaan tradisi dan spiritualitas yang luar biasa. Melalui festival ini, kami ingin menegaskan bahwa budaya bukan sekadar peninggalan masa lalu, melainkan jalan hijrah sosial menuju masyarakat yang lebih arif dan beradab.”
Festival ini menjadi panggung kebangkitan budaya sebagai kekuatan transformatif menggabungkan kekayaan lokal dengan nilai-nilai spiritualitas yang hidup. Di tengah tantangan zaman, Muharram Culture Fest 2025 hadir sebagai suara yang lantang untuk merawat bumi, jiwa, dan jati diri bersama.















