CILEGON, RUBRIKBANTEN – Momen bersejarah tercipta ketika Presiden Republik Indonesia secara resmi meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes) melalui video konferensi nasional. Peluncuran dilakukan serentak di seluruh Indonesia, dan Kelurahan Kotabumi, Kota Cilegon dipilih sebagai salah satu titik utama yang menjadi percontohan nasional.
Acara peluncuran di Kotabumi berlangsung khidmat dan penuh antusiasme, dihadiri langsung oleh Wali Kota Cilegon Robinsar, pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta pengurus koperasi. Dalam sambutannya, Robinsar menyampaikan keyakinannya bahwa kehadiran Kopdes Merah Putih akan menjadi jawaban atas persoalan ekonomi masyarakat, khususnya tingginya harga kebutuhan pokok.
“Alhamdulillah, hari ini Koperasi Merah Putih Kotabumi menjadi percontohan. Ini bukan sekadar seremoni, tapi langkah strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat Cilegon. Sudah tiga kali saya lakukan survei, dan hasilnya selalu sama: harga sembako yang tinggi jadi masalah utama. Cilegon bukan kota produsen, kita konsumtif dan tergantung pada pasokan luar kota. Kopdes ini hadir untuk menstabilkan harga dan memperkuat ekonomi lokal,” tegas Robinsar.
Program nasional ini merupakan bagian dari komitmen Presiden untuk menghadirkan ekonomi kerakyatan berbasis komunitas lokal yang kuat, mandiri, dan berdaya saing. Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak bagi ketahanan pangan, penyerapan tenaga kerja, hingga penguatan daya beli masyarakat.
Acara peluncuran juga terhubung secara virtual dengan ribuan titik koperasi lainnya dari seluruh penjuru Indonesia. Dari Kotabumi, semangat perubahan dan pemberdayaan itu dikumandangkan, menjadikan Cilegon bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga ikon perubahan ekonomi dari akar rumput. (Abdila/RB)
