LEBAK, RUBRIKBANTEN — Dalam semangat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi daerah, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Kabupaten Lebak menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Tahun 2025 di Rahaya Resort, belum lama ini. Kegiatan tersebut mengusung tema “Sinergi Industri Pariwisata dan Transportasi untuk Kebangkitan Ekonomi Daerah” yang menjadi wujud komitmen PHRI dalam mendorong kolaborasi lintas sektor untuk kemajuan Lebak.
Ketua PHRI BPD Provinsi Banten yang juga Koordinator Wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat, GS Ashok Kumar, menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Rakercab di Lebak.
“Alhamdulillah Rakercab Lebak ini berjalan dengan baik, lancar dan kondusif, serta sesuai dengan AD/ART PHRI,” ujarnya penuh optimisme.
Sementara itu, Ketua PHRI BPC Lebak, Rosna, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota atas kekompakan, solidaritas, serta kontribusi nyata selama ini. Ia menuturkan, salah satu program inspiratif yang telah terlaksana adalah pembangunan satu unit rumah seutuhnya bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Pembangunan rumah ini seutuhnya terlaksana berkat partisipasi aktif dari pengurus, anggota PHRI BPC Lebak, BPD Banten, serta dukungan beberapa kalangan partisipan lainnya,” ungkap Rosna yang juga bertindak sebagai Pimpro proyek tersebut.
Peresmian rumah tersebut dilakukan langsung oleh Asisten Daerah (Asda) II Kabupaten Lebak, Aziz, yang turut disaksikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam, beserta perangkat kecamatan dan kelurahan setempat.
Tak berhenti di situ, PHRI BPC Lebak juga terus memperluas kiprah dengan melaksanakan berbagai agenda penting seperti uji kompetensi, audiensi dengan pihak terkait, menghadiri Rakernas dan Munas PHRI, penandatanganan MoU dengan Polda Banten, peresmian unit baru resto dan kafe, serta pelibatan aktif dalam event budaya Seba Baduy dan peluncuran Beca Pariwisata.
Dengan sederet kegiatan tersebut, PHRI BPC Lebak menunjukkan bahwa kebangkitan ekonomi daerah tidak hanya diwujudkan melalui wacana, tetapi juga lewat aksi nyata dan kolaborasi yang berkelanjutan.















