SERANG, RUBRIKBANTEN — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dengan penuh kekhidmatan di Masjid At-Tawabin, Kamis (4/9). Kegiatan bertema “Maulid Sebagai Wasilah Taqarrub dan Muhabbah kepada Nabi Muhammad SAW” ini diikuti jajaran petugas, pejabat struktural, hingga seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh staf Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Ramli, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh perwakilan WBP. Kepala Lapas Kelas IIA Serang yang diwakili Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik (Binadik), Rudi Hartono, menegaskan bahwa momen Maulid Nabi menjadi wadah pembinaan mental dan spiritual bagi WBP.
Suasana religius makin terasa ketika grup hadrah dari warga binaan tampil, disusul tausiyah KH Arman Karim Al-Banjari. Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh jamaah meneladani akhlak Rasulullah SAW serta memperkokoh ukhuwah Islamiyah sebagai dasar pembinaan kepribadian berakhlak mulia.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang berlangsung tertib, penuh kekhusyukan, dan meninggalkan kesan mendalam.
Melalui peringatan ini, Lapas Kelas IIA Serang berharap dapat memperkuat nilai keimanan dan ketakwaan di lingkungan pemasyarakatan, sekaligus menjadi momentum positif dalam proses pembinaan warga binaan.















