SERANG, RUBRIKBANTEN – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang pada Rabu, 26 Maret 2025. Dalam laporannya, ia mengungkapkan bahwa sejumlah indikator pembangunan melebihi target yang ditetapkan.
“Alhamdulillah, dari beberapa indikator realisasinya cukup baik dan melampaui target,” ujar Tatu kepada wartawan usai rapat di Gedung DPRD Kabupaten Serang.
Salah satu pencapaian positif adalah laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Serang yang mencapai 4,84 persen, melampaui target. Begitu pula pengendalian inflasi, yang terealisasi di angka 2,33 persen, lebih tinggi dari target 1,93 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat menjadi 73,28 poin.
Namun, di balik capaian positif itu, angka kemiskinan justru meningkat melebihi target yang ditetapkan. “Ada catatan terkait tingkat kemiskinan, karena angkanya di atas target,” ungkapnya.
Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) justru menurun, dari target tidak melebihi 11,22 persen, realisasinya hanya 9,94 persen.
Tatu menegaskan bahwa pemerintah akan memperkuat program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat miskin, bukan sekadar memberikan bantuan. “Ke depan, mereka akan didorong untuk aktif dalam kegiatan ekonomi, seperti melalui program Kelompok Usaha Bersama (KUB),” jelasnya.
Menurutnya, program ekonomi untuk masyarakat harus diperbanyak agar tingkat kemiskinan dapat ditekan. “Program bantuan dari pemerintah pusat sudah ada, tapi kita harus menambah program ekonomi agar masyarakat punya usaha sendiri dan tidak bergantung pada bantuan,” pungkasnya.















