Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKabupaten LebakKabupaten PandeglangKabupaten SerangKabupaten TangerangKementerianKota CilegonKota SerangKota TangerangOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

KEK Edukasi Banten Siap Dongkrak Ekonomi Rp18 Triliun, Gubernur Andra Soni Minta Anak Banten Jadi Pemain Utama

467
×

KEK Edukasi Banten Siap Dongkrak Ekonomi Rp18 Triliun, Gubernur Andra Soni Minta Anak Banten Jadi Pemain Utama

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menyatakan optimisme terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten yang berlokasi di Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang. Ia menyebut, kawasan strategis ini akan menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Banten.

“KEK ini dapat menjadi penunjang dan pendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten. Keberadaannya diharapkan bisa mengangkat derajat dan kualitas SDM,” ujar Andra Soni usai menerima audiensi Sinar Mas Land di Ruang Rapat Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (17/3/2025).

Andra menegaskan, KEK yang fokus pada sektor pendidikan, teknologi, dan kesehatan ini akan membawa dampak positif besar, terutama di bidang penelitian dan pengembangan. Menurutnya, masyarakat Banten harus dipersiapkan untuk mengambil peran aktif dalam ekosistem digital yang sedang dibangun.

“Karena ini digital dan teknologi tinggi, tentu masyarakat Banten harus disiapkan. Saya juga minta agar diberikan ruang kepada anak-anak Banten untuk ikut dalam ekosistem itu,” tegasnya.

Baca juga:  Walikota Cilegon Robinsar Pastikan Utang ke Pihak Ketiga Lunas, Ancam Mutasi Oknum Pengganggu

Lebih lanjut, Gubernur Andra Soni juga mendorong pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan konektivitas transportasi massal, seperti MRT dan LRT, menuju wilayah Provinsi Banten, khususnya untuk mendukung KEK tersebut.

“Saya bayangkan ada MRT lanjutan dari Lebak Bulus sampai ke Serpong. Pengembangan konektivitas antar daerah aglomerasi ini sangat penting,” jelasnya.

Sementara itu, CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap, mengungkapkan bahwa KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten sudah diminati banyak investor. Saat ini, sebanyak 10 perusahaan dari sektor kesehatan, digital kreatif, dan pendidikan siap berinvestasi.

“Sudah ada 10 perusahaan yang menjadi pelaku usaha. Kami sedang menunggu administrator terbentuk agar investasi bisa segera berjalan,” ungkap Irawan.

KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten akan dibangun di atas lahan seluas 60 hektare, dengan target nilai investasi mencapai Rp18 triliun selama 20 tahun ke depan. KEK ini disebut-sebut memiliki keunggulan karena menjadi satu-satunya KEK di dekat DKI Jakarta.

“Market sudah ada, infrastrukturnya juga terbentuk, tinggal membangun ekosistemnya,” pungkas Irawan. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *