CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ridwan, menerjunkan pasukan khusus untuk mengurai kemacetan yang kian parah di sejumlah titik strategis Kota Cilegon. Langkah ini diambil menyusul meningkatnya arus kendaraan berat akibat penutupan tambang di wilayah Bogor dan kelangkaan solar yang memicu antrean panjang truk di jalan raya.
“Titik pertamanya itu di pom bensin Tegal Wangi dan lampu merah Spij Damkar Cilegon. Di Cilegon Timur nanti kita terjunkan personel pagi dan sore, ada enam anggota setiap harinya,” ungkap AKP Ridwan kepada wartawan, Selasa (7/10/2025).
Ia menjelaskan, dua anggota ditempatkan secara tetap di Simpang Bojonegara, sementara empat lainnya bergerak secara mobile untuk memantau dan mengurai kemacetan di titik-titik rawan. “Alhamdulillah sejauh ini masih berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Namun, AKP Ridwan mengakui bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperkuat personel di lapangan. “Kami sudah ajukan permohonan bantuan tambahan anggota dari Dishub Kota Cilegon dan Dishub Kabupaten Serang,” katanya.
Menurutnya, saat ini Satlantas Polres Cilegon menurunkan 20 personel setiap harinya untuk menjaga kelancaran lalu lintas, terutama di jam sibuk pagi dan sore.
Kemacetan di wilayah Cilegon, kata Ridwan, meningkat tajam karena aktivitas pengambilan material tambang kini beralih ke wilayah Bojonegara dan Pulo Ampel setelah tambang di Bogor ditutup sementara. “Efeknya sangat terasa. Jalan di Bojonegara dan sekitarnya jadi padat dan rusak karena dilalui truk-truk besar,” jelasnya.
Selain itu, kelangkaan solar turut memperburuk kondisi lalu lintas. Banyak truk terpaksa parkir dan mengantre di pinggir jalan, sehingga menyulitkan kendaraan besar lain bermanuver di jalur sempit. “Akses jalan kita kecil, jadi kalau ada yang berhenti di pinggir, arus langsung tersendat,” tambahnya.
AKP Ridwan menegaskan, Satlantas Polres Cilegon akan terus melakukan pemantauan intensif dan patroli rutin agar arus kendaraan tetap terkendali. “Kami berharap masyarakat bisa bersabar dan tetap tertib di jalan. Semua pihak sedang berupaya maksimal,” pungkasnya.
