CILEGON, RUBRIKBANTEN – Sebagai bentuk penghargaan atas jasa profesi yang sering luput dari sorotan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon menyalurkan bantuan kepada 332 pemandi jenazah yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Cilegon. Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp1,2 juta, hasil akumulasi bantuan selama enam bulan.
Ketua Baznas Kota Cilegon, Bambang Widiyatmoko, menjelaskan bahwa bantuan tersebut diberikan untuk mendukung kesejahteraan para pemandi jenazah yang telah berjasa dalam melayani masyarakat di saat-saat duka.
“Nilainya per bulan itu Rp200 ribu. Karena ini sudah enam bulan, maka kami cairkan sekaligus Rp1,2 juta. Lumayan bisa dirasakan manfaatnya oleh para pemandi jenazah di Cilegon,” ujar Bambang.
Ia menjelaskan, dari total 43 kelurahan, rata-rata terdapat 16 orang pemandi jenazah yang tercatat dalam database Baznas. Namun, untuk memudahkan penyaluran, pihaknya membagi penerima menjadi dua kelompok di setiap kelurahan.
“Dari 16 pemandi jenazah, kami bagi menjadi dua kelompok. Jadi masing-masing kelompok berisi delapan orang. Bantuan diberikan secara proporsional agar merata dan tepat sasaran,” jelasnya.
Bambang menambahkan, Baznas Cilegon rutin melakukan verifikasi dan pengecekan lapangan setiap tiga bulan untuk memastikan penerima manfaat benar-benar menjalankan profesi sebagai pemandi jenazah.
“Kami temukan ada beberapa orang yang terlibat membantu, tapi bukan profesi utamanya sebagai pemandi jenazah. Karena itu, kami pastikan penerima bantuan benar-benar layak,” tegasnya.
Melalui program ini, Baznas Cilegon berharap masyarakat semakin menghargai profesi pemandi jenazah sebagai pekerjaan penuh keikhlasan dan nilai sosial tinggi.
“Harapan kami, profesi pemandi jenazah ini dihargai. Karena tanpa mereka, siapa yang akan melakukan pemandian jenazah? Bahkan kalau bisa, kita siapkan generasi penerusnya,” tutur Bambang penuh harap.
Penyaluran bantuan ini menjadi wujud nyata perhatian Baznas Cilegon terhadap profesi yang sering berada di balik layar, namun memiliki peran besar dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.















