CILEGON, RUBRIKBANTEN – Polres Cilegon di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga kembali mengusung program baru bernama TRENDING. Program ini dirancang untuk memperkuat pelayanan kepolisian dengan pendekatan yang lebih humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
AKBP Martua Silitonga, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kepala Gading, menjelaskan bahwa inti dari program TRENDING adalah prinsip transparansi, responsivitas, dan dedikasi tinggi terhadap tugas pengabdian masyarakat.
“Kalau ada yang ditutup-tutupi, lebih baik dibuka saja. Transparansi menjadi pondasi utama agar masyarakat bisa percaya dan merasa aman,” ungkap Martua.
Dalam program ini, responsif menjadi kunci utama. Penanganan masalah harus cepat dan tepat. “Teknologi elektronik akan dimaksimalkan agar komunikasi berjalan efektif dan efisien, terutama di tingkat RT dan RW,” tambahnya.
Martua juga menekankan sikap netralitas yang harus dimiliki seluruh anggota polisi. “Jangan hanya membela kelompok tertentu, seperti mentang-mentang sama orang Batak lalu membelanya. Kami harus mampu mengayomi seluruh warga Cilegon tanpa kecuali,” tegasnya.
Selain itu, dedikasi kepada sesama anggota dan masyarakat menjadi perhatian khusus Kapolres. “Saya pribadi selalu berusaha menjenguk anggota yang sakit dan mendorong mereka agar peka dan peduli pada bawahannya. Dedikasi itu harus nyata dan terus dibangun,” jelasnya.
AKBP Martua juga mengajak seluruh polsek untuk terus berinovasi dalam melaksanakan program kerja. “Jangan monoton, harus ada progres dan inovasi agar pelayanan selalu meningkat,” katanya.
Normatif dalam pelaksanaan tugas juga menjadi bagian penting. SOP (Standar Operasional Prosedur) pelayanan masyarakat dan pengawalan tahanan akan diawasi ketat agar berjalan sesuai aturan.
Dalam hal koordinasi, Kapolres berharap sinergi yang baik antara Muspida, Muspika, dan jajaran pemerintah daerah. “Saya sudah minta agar staf saya rutin kunjungan ke wali kota, bukan hanya sekadar bertemu tapi membahas masalah secara rinci sampai tuntas,” ujar Martua.
Dia menegaskan bahwa solusi permasalahan kota harus melibatkan banyak pihak, termasuk tokoh masyarakat, alim ulama, dan stakeholder lainnya. Semua harus berjalan seirama hingga ke tingkat Polda dan Polri.
Program TRENDING ini juga selaras dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kepolisian yang profesional dan berorientasi pada kepentingan rakyat banyak.
“Dengan semangat TRENDING, kami siap membawa Polres Cilegon menjadi institusi yang transparan, responsif, dan dedikatif dalam melayani masyarakat,” pungkas AKBP Martua Silitonga.















