CILEGON, RUBRIKBANTEN – Musyawarah Daerah (Musda) III Aptrindo Banten yang digelar di The Royale Krakatau, Rabu (3/12/2025), berlangsung tanpa ketegangan sedikit pun. Dalam forum yang dihadiri perwakilan dari 13 provinsi tersebut, seluruh peserta sepakat menetapkan Dede Rohana sebagai Ketua Aptrindo Banten secara aklamasi sebuah keputusan bulat yang mencerminkan kepercayaan penuh para anggota terhadap figur yang dianggap paling matang memimpin organisasi angkutan berat terbesar di Banten itu.
Ketua demisioner Aptrindo Banten, Syaiful Bahri, tak menampik bahwa aklamasi bukanlah kejutan. Bagi para pelaku angkutan, Dede bukan nama asing, ia adalah sosok yang turut membidangi kelahiran Aptrindo Banten dari nol.
“Dede Rohana itu bukan orang baru. Ia sekretaris pertama saya ketika Aptrindo baru berdiri. Jaringannya kuat, komunikasinya bagus, dan dia paham luar dalam organisasi ini,” ujar Syaiful kepada wartawan.
Syaiful menegaskan, sejak awal berdirinya Aptrindo, Dede sudah memainkan peran penting dalam membangun hubungan strategis organisasi. Mulai dari kepolisian, Dishub, BPTD, asosiasi lintas sektor, hingga DPD-DPD di provinsi lain jaringan itu dibentuk bersama dan Dede menjadi salah satu arsiteknya.
Tak hanya unggul dalam komunikasi dan hubungan eksternal, Dede juga dikenal sebagai pelaku usaha angkutan berat yang cukup lama berkecimpung di lapangan.
“Banyak pengurus yang pemilik perusahaan truk, termasuk Dede. Jadi dia bukan hanya administratif, tapi paham betul tantangan operasional di lapangan,” tambah Syaiful.
Keputusan aklamasi pada Musda III disebut sebagai bukti bahwa peserta musda memahami rekam jejak Dede dan menganggapnya sebagai figur paling siap meneruskan kepemimpinan organisasi.
“Kalau sampai aklamasi, berarti semua sepakat. Itu karena mereka tahu persis kualitasnya,” kata Syaiful.
Pelantikan pun dilakukan pada hari yang sama, menandai babak baru bagi Aptrindo Banten yang kini memasuki usia 10 tahun. Meski organisasi terus berkembang, Syaiful mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks mulai dari regulasi baru, penataan angkutan, hingga kontribusi sektor truk terhadap pendapatan daerah.
“Kita butuh sosok yang bisa bicara langsung dengan pemerintah. Dan Dede punya kemampuan itu komunikasinya bagus, jejaringnya hidup, dan dia bisa diterima banyak pihak,” tegasnya.
Syaiful pun berharap, di bawah kepemimpinan Dede, Aptrindo Banten dapat bergerak lebih profesional dan semakin solid menghadapi dinamika industri angkutan berat.
“Semoga yang baik bisa diteruskan dan diperkuat. Saya yakin Dede mampu melanjutkan fondasi yang sudah kita bangun selama 10 tahun ini.”
Dengan terpilihnya Dede Rohana secara aklamasi, Musda III Aptrindo Banten sekaligus menegaskan bahwa kekuatan jejaring, komunikasi yang baik, dan rekam jejak kerja nyata tetap menjadi modal utama dalam regenerasi kepemimpinan organisasi.















