CILEGON, RUBRIKBANTEN – Dunia kesehatan Kota Cilegon kembali diguncang. Atap plafon di salah satu ruang operasi RSUD Kota Cilegon tiba-tiba ambruk pada Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian yang mengancam keselamatan pasien dan tenaga medis ini langsung memicu reaksi keras dari Ketua DPRD Kota Cilegon, Rizki Khairul Ichwan.
Rizki mengungkapkan, dirinya menerima laporan langsung dari warga hanya beberapa menit setelah insiden terjadi. Tanpa menunda percakapan dengan tamu di ruang kerjanya, politisi Partai Golkar itu langsung tancap gas menuju RSUD Cilegon.
“Tadi sekitar jam 15.21 WIB saya dapat laporan bahwa salah satu ruang di RSUD Kota Cilegon atapnya ambruk,” katanya kepada awak media.
Setibanya di lokasi, Rizki langsung menuju ruang operasi yang terdampak untuk memastikan kondisi pasien dan tenaga medis. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun, bagi Rizki, kejadian ini adalah sinyal bahaya yang tak bisa dianggap enteng.
“Salah satu bangunan yang ambruk adalah ruangan pelayanan operasi. Alhamdulillah tidak ada luka-luka, tapi ini tidak boleh terjadi lagi,” tegasnya.
Rizki: “Wali Kota dan OPD Harus Audit Total! Ini RSUD, Bukan Kandang Ayam!”
Melihat kondisi bangunan yang justru ambruk di area vital rumah sakit, Rizki menuntut tindakan cepat dan menyeluruh. Ia meminta Wali Kota Cilegon melalui OPD terkait melakukan audit total terhadap seluruh bangunan RSUD Kota Cilegon, mulai dari kualitas konstruksi hingga rekam jejak proyek pembangunannya.
“Tolong, saya minta audit menyeluruh. Jangan sampai ada ambruk susulan. Ini menyangkut nyawa publik, dan tidak boleh ada kompromi,” ujarnya dengan nada tegas.
Rizki menegaskan, rumah sakit adalah fasilitas yang seharusnya paling aman dan steril. Jika justru bagian penting seperti ruang operasi mengalami kegagalan konstruksi, maka ada yang salah sejak tahap perencanaan hingga pengawasan proyek.
Instruksi Tegas: Perbaikan Harus Selesai Malam Ini
Tak hanya menegur, Rizki juga mengeluarkan instruksi langsung kepada pihak RSUD. Ia menekankan bahwa perbaikan atap yang ambruk harus dituntaskan segera, bahkan malam itu juga, agar pelayanan medis tidak terganggu.
“Saya sudah instruksikan kepada RSUD Cilegon agar perbaikan atap yang ambruk harus selesai malam ini. Jangan sampai pelayanan masyarakat kacau karena kelalaian konstruksi,” katanya.















