SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten, Andra Soni, secara resmi mengukuhkan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten dan sekaligus mengangkat Tinawati Andra Soni sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Banten masa bakti 2025-2030. Acara pengukuhan berlangsung khidmat di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Jumat (15/5/2025).
Pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Dekranas Selvi Gibran Rakabuming Nomor 31.02/DEKRAN/SK/V/2025 tanggal 9 Mei 2025 yang mengesahkan pengangkatan pengurus Dekranasda Banten periode 2025-2030, sekaligus menetapkan Tinawati Andra Soni sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menegaskan bahwa Dekranasda berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mengembangkan industri kerajinan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. “Kita akan mendukung penuh Dekranasda untuk mencari lokasi strategis, misalnya di sekitar Gedung Negara Provinsi Banten, agar hasil kerajinan bisa lebih dikenal dan dipamerkan,” ujarnya.
Andra Soni juga mengimbau Dekranasda Kabupaten/Kota se-Banten untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta stakeholder lain dalam mengembangkan potensi kerajinan lokal. “Industri kerajinan adalah salah satu subsektor ekonomi kreatif yang potensial. Banten tercatat sebagai pengekspor ekonomi kreatif terbesar ke-4 secara nasional, terutama dari subsektor mode dan kriya,” tambahnya.
Lebih jauh, Gubernur Andra berharap kemitraan pentahelix dapat mendorong terobosan baru demi penguatan dan pengembangan industri kerajinan di Banten yang punya nilai ekspor tinggi.
Di sisi lain, pengukuhan Tinawati Andra Soni sebagai Bunda PAUD menandai komitmen Banten dalam membangun karakter dan kecerdasan anak usia dini. “Masa 3-6 tahun adalah periode keemasan membentuk karakter anak. Pendidik PAUD memegang peran kunci sebagai garda terdepan dalam pendidikan karakter sejak dini,” jelas Andra.
Tinawati Andra Soni, sebagai Ketua Dekranasda sekaligus Bunda PAUD, mengajak seluruh pengurus untuk terus bersinergi memajukan potensi kerajinan unggulan Banten. “Kerajinan di Banten sangat beragam dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” pungkasnya.















