Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKabupaten LebakOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosialWisata

FKUB Lebak Wakafkan Buku Kerukunan, Tebar Semangat RUHAY di Tanah Multikeberagaman

166
×

FKUB Lebak Wakafkan Buku Kerukunan, Tebar Semangat RUHAY di Tanah Multikeberagaman

Sebarkan artikel ini

LEBAK, RUBRIKBANTEN – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak kembali menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Pada Rabu (23/07/2025), FKUB Lebak secara simbolis mewakafkan sejumlah buku kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Lebak, yang diterima langsung oleh Kepala Dinas, Robert Chandra, M.P.P., di Perpustakaan Saijah dan Adinda.

Serah terima wakaf buku tersebut dilakukan oleh Ketua FKUB Lebak, Drs. H. Zubaedy Haerudin, yang menyampaikan bahwa buku-buku tersebut mencerminkan potret keberagaman dan kerukunan di Kabupaten Lebak.

“Buku ini adalah karya perdana FKUB Lebak, berjudul Potret Pemeluk Agama dan Rumah Ibadah di Kabupaten Lebak Tahun 2024. Kami terbitkan dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti Kemenag 2025,” ujar Haerudin.

Tak hanya itu, buku ini juga didistribusikan kepada para camat, kepala Kantor Urusan Agama (KUA), dan masyarakat umum, dengan dukungan sponsor pribadi dari Penjabat Bupati Lebak, Iwan Kurniawan, S.T., M.M.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Robert Chandra, menyambut baik wakaf tersebut. “Perpustakaan Saijah Adinda terbuka bagi siapa saja yang ingin mewakafkan buku. Semakin banyak referensi lokal seperti ini, semakin kaya wawasan pembaca kita,” kata Robert, alumnus Nanyang University Singapura.

Baca juga:  Safari Ramadan di Lapas Cilegon: Menguatkan Iman, Merajut Harapan di Balik Jeruji

Mozaik Kerukunan di Citra Maja City: Buku Baru FKUB 2025

Dalam waktu dekat, FKUB Lebak juga tengah mempersiapkan peluncuran buku terbaru berjudul Rumah Ibadah di Citra Maja City, Mozaik Keberagaman di Kota Baru. Buku ini akan menjadi simbol toleransi di kawasan berkembang, Citra Maja City, Kecamatan Maja.

Menariknya, bagian kedua buku tersebut akan menyuarakan dukungan penuh terhadap program RUHAY (Rukun, Harmonis, dan Berdaya) Kabupaten Lebak, yang ditulis dalam bab bertajuk “Lebak Membara dan Lebak RUHAY.” Buku ini diapit oleh prolog dan epilog yang ditulis oleh dua akademisi, yakni Dr. H. Iyan Fitriyana, S.H.I., M.Pd., dan Dr. Ir. H. Didih M. Sudi, M.Sc., M.E.

“Semangat RUHAY—‘R’ berarti rukun—itu kami jaga terus, salah satunya lewat narasi buku ini. Kehadiran para tokoh lintas agama dalam acara Idulfitri 2025 hingga kunjungan bersama ke rumah sakit dan rutan jadi bukti nyata kerukunan yang terjalin erat di Lebak,” terang Haerudin.

Buku ini, lanjut Haerudin, juga akan diwakafkan kembali ke Perpustakaan Saijah dan Adinda untuk memperkaya koleksi bacaan dan menyemai nilai-nilai toleransi lintas generasi.

Baca juga:  Pemkab Serang Siapkan Pesta Rakyat Sambut Zakiyah Najib di Pendopo

Dengan langkah ini, FKUB Lebak tak hanya menulis sejarah kerukunan, tapi juga menanamkannya di ruang baca publik untuk dikenang, dipelajari, dan diteladani.(*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *