Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKabupaten LebakKabupaten PandeglangKabupaten SerangKabupaten TangerangKementerianKota CilegonKota SerangKota TangerangOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Dukung Asta Cita Prabowo-Gibran, Badan Permusyawaratan Desa Siap Kawal Aspirasi Rakyat Banten

778
×

Dukung Asta Cita Prabowo-Gibran, Badan Permusyawaratan Desa Siap Kawal Aspirasi Rakyat Banten

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN — Ratusan pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Provinsi Banten resmi dikukuhkan menjadi pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Provinsi Banten. Tak hanya itu, kepengurusan juga terbentuk di empat kabupaten sekaligus.

Dengan mengusung tema “BPD bersama ABPEDNAS: Kawal Aspirasi Rakyat Desa Wujudkan Asta Cita Prabowo-Gibran”, para pengurus diharapkan menjadi garda terdepan dalam pembangunan desa dan pengawal aspirasi masyarakat.

Ketua Umum DPP ABPEDNAS, Ir. H. Indra Utama, M.PWK, IPU, menekankan pentingnya peran aktif para pengurus dalam menjawab tantangan desa ke depan.

“Kita harus menjadi bagian dari solusi, bukan masalah. Hadir sebagai penegak keadilan, bukan penonton keadilan,” tegasnya.

Indra juga menegaskan dukungan penuh terhadap visi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam mewujudkan asta cita.

“Jadikan jabatan ini sebagai jalan amanah. Terus belajar, bersinergi, dan kembangkan potensi desa demi kemajuan Banten. Desa kuat adalah fondasi bangsa besar,” ujarnya penuh semangat.

Senada, Ketua DPD ABPEDNAS Banten, H. Muhsinin, mengingatkan agar para pengurus menjaga integritas dan niat tulus dalam menjalankan tugas.

Baca juga:  Program Juliet Tembus 13.516 Sambungan, PLN UID Banten Nyalakan Asa hingga ke Pelosok

“Jangan jadikan BPD sebagai ladang usaha. Kalau kita ikhlas, InsyaAllah Allah bersama kita,” pesannya.

Muhsinin juga menyatakan dukungan terhadap langkah tegas pemerintah dalam memberantas LSM ilegal.

“Kalau tidak punya dasar hukum dan bergaya preman, bagaimana bisa dihargai? Saya sangat mendukung pemberantasannya,” ujarnya.

Ia juga menegaskan agar pengurus tidak hanya menuntut honor, tetapi benar-benar terjun langsung mengawasi dan membangun desa.

Sementara itu, Chandra Parmanto, salah satu pengurus ABPEDNAS Kabupaten Serang, menegaskan komitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam penguatan peran BPD.

“Kami siap mendorong BPD menjadi lembaga strategis dalam pengawasan dan pembangunan desa. ABPEDNAS akan menjadi sarana peningkatan kualitas BPD agar lebih profesional dan kompeten,” jelasnya.

Dengan semangat baru, ABPEDNAS Banten kini siap melangkah, tak hanya sebagai pelengkap di desa, tapi sebagai penggerak perubahan.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *