SERANG, RUBRIKBANTEN – Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, menunjukkan cara unik merajut silaturahmi dan semangat kompetisi di bulan suci. Melalui Turnamen Catur Berkah Ramadan Dimyati Cup 2025, ia tak sekadar menggelar pertandingan, tetapi juga menyisipkan pesan mendalam tentang kepemimpinan dan kehidupan.
Turnamen yang berlangsung di Rumah Dinas Wakil Gubernur Banten, Jl Ahmad Yani No. 35 Kota Serang, Kamis (13/3/2025), diikuti 28 peserta dari perwakilan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Banten.
“Catur itu olahraga simpel, tidak perlu biaya besar,” ujar Dimyati membuka sambutannya. Ia menambahkan, olahraga ini bisa menjadi terapi pikiran. “Kalau lagi pusing, obatnya ya main catur,” tuturnya disambut tawa hadirin.
Namun, bagi Dimyati, catur bukan hanya soal strategi permainan. Ia menyamakan filosofi catur dengan seni memimpin pemerintahan. “Bagaimana kita menjaga raja, ya kalau sekarang itu presiden,” ungkapnya. Ia menekankan, kemenangan dalam catur bukan semata kecepatan, melainkan regenerasi yang matang—bagaimana prajurit bisa menjadi raja.
Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah, Dimyati mengajak para peserta untuk memperbanyak amal. “Manfaatkan bulan yang baik ini. Ramadan adalah momentum untuk berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya,” pesannya.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten, Ahmad Syaukani, dalam laporannya menyebutkan turnamen ini menjadi ajang mempererat silaturahmi antar atlet catur di Banten. “Sekaligus meningkatkan prestasi catur di tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya.
Hasil akhir turnamen menempatkan Irwansyah dari Kota Tangerang sebagai Juara 1, disusul Zaenal Arifin (Kota Tangerang) di posisi kedua, dan Roihan (Tangerang Selatan) di posisi ketiga.
Setelah turnamen, Dimyati melanjutkan kegiatan dengan berbuka puasa bersama masyarakat Pandeglang, mempertegas komitmennya membangun kedekatan dengan warga di tengah tugas-tugas pemerintahan. (*)















