CILEGON, RUBRIKBANTEN — Kota Cilegon kembali dilanda banjir. Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan tiga kecamatan terendam banjir, memicu gangguan aktivitas warga dan arus lalu lintas di sejumlah titik vital, Senin (29/12/2025).
Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi, mengungkapkan bahwa banjir terjadi di Ciwandan, Pulomerak, dan Grogol, dengan genangan air menutup ruas jalan utama hingga kawasan permukiman warga.
Di Kecamatan Ciwandan, banjir merendam Jalan Raya depan Koramil Ciwandan Kelurahan Tegalratu, ujung Jalan Lingkar Selatan (JLS), serta Jalan Raya Anyer tepatnya di depan PT Indorama. Genangan air di lokasi tersebut sempat membuat kendaraan roda dua dan roda empat kesulitan melintas.
Sementara itu, di Kecamatan Pulomerak, banjir melanda Link Baru, Kelurahan Tamansari. BPBD menyebut, banjir di wilayah ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi, luapan Sungai Medaksa, serta pasang air laut yang memperparah kondisi aliran air.
Adapun di Kecamatan Grogol, genangan air terjadi di Terowongan Gerem, salah satu titik rawan banjir yang kerap terendam saat curah hujan meningkat.
“Untuk laporan sementara, tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir ini,” tegas Suhendi.
BPBD Kota Cilegon saat ini terus melakukan pemantauan di lapangan, berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kondisi tetap terkendali serta mengantisipasi potensi banjir susulan apabila hujan kembali turun.
BPBD juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, menghindari wilayah rawan banjir, dan segera melaporkan jika terjadi peningkatan debit air atau kondisi darurat di lingkungan masing-masing.















