JAKARTA, RUBRIKBANTEN — Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Provinsi DKI Jakarta resmi melantik dan mengambil sumpah/janji 21 penilai pertanahan baru dalam sebuah acara yang digelar pada Selasa (25/11/2025). Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kapasitas kelembagaan BPN sekaligus mempercepat pelayanan pertanahan di wilayah Ibu Kota.
Kehadiran para penilai pertanahan baru ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan akan penilaian tanah yang akurat, profesional, dan berintegritas—terutama dalam mendukung percepatan pembangunan untuk kepentingan umum.
Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN DKI Jakarta, Lia Fitriasari Rahayu, menegaskan bahwa peran penilai pertanahan sangat vital dalam berbagai proses pengadaan tanah yang beririsan langsung dengan kepentingan masyarakat dan pembangunan negara.
“Penilai pertanahan memegang peran yang sangat penting dalam setiap proses pengadaan tanah maupun kegiatan pembangunan lainnya. Kami berharap para penilai yang hari ini dilantik dapat bekerja sesuai aturan, menjaga integritas, dan memaksimalkan peran sebagai mitra Kementerian ATR/BPN,” ujar Lia.
Ia juga mengingatkan agar para penilai menghindari segala bentuk penyimpangan yang dapat mencoreng organisasi dan merugikan masyarakat. Integritas dan objektivitas, tegasnya, adalah kunci dalam setiap proses penilaian tanah.
Acara pelantikan ditutup dengan pemberian ucapan selamat serta sesi foto bersama. Dengan pengangkatan 21 penilai baru ini, Kanwil BPN DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan pertanahan serta mendukung penuh agenda pembangunan nasional di wilayah DKI Jakarta.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para Pejabat Administrator Kanwil BPN DKI Jakarta. Para penilai yang baru dilantik diharapkan mampu memberi kontribusi nyata melalui kinerja yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.















