SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni secara resmi menghadiri dan mengukuhkan kepengurusan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Banten masa bakti 2025–2028 dalam sebuah acara khidmat di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP2B), Curug, Kota Serang, Rabu (25/6/2025).
“Selamat dan sukses kepada para pengurus DMDI Provinsi Banten yang baru dilantik,” ucap Gubernur Andra dalam sambutannya.
Gubernur menyampaikan bahwa Banten memiliki jejak historis yang kuat sebagai pusat perdagangan, dakwah, dan pendidikan Islam sejak masa Kesultanan Banten. Hal ini menurutnya menjadi modal sosial dan budaya yang besar untuk memperkuat eksistensi kawasan Melayu Islam secara global.
“DMDI diharapkan menjadi wadah penguatan identitas Melayu yang inklusif dan modern, serta mampu menjembatani generasi muda dengan akar sejarah dan nilai luhur bangsa. Selain itu, DMDI juga harus menjadi penggerak kolaborasi antarnegara dan antardaerah dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan kebudayaan,” tegas Andra Soni.
Ia juga berharap kehadiran DMDI menjadi titik awal dari gerakan besar dalam mempererat persaudaraan lintas bangsa serumpun, memperkaya peradaban Melayu Islam, dan memperkuat posisi Provinsi Banten di peta Dunia Melayu Dunia Islam.
Sementara itu, Presiden DMDI, Tun Seri Setia HM Ali bin Mohammad Rustam, dalam sambutannya menjelaskan bahwa organisasi DMDI telah berdiri sejak 21 Oktober 2000 dan kini telah berkembang di 23 negara. Fokus utama organisasi ini adalah untuk mempersatukan masyarakat Melayu di berbagai wilayah dunia, serta mendorong perkembangan seni budaya, pendidikan, ekonomi, dan ilmu pengetahuan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Pada kesempatan tersebut, jajaran pengurus DMDI Provinsi Banten resmi dilantik, dengan Ketua Umum Sarwoko dan Sekretaris Amelia Suhaili.
Kegiatan ini turut dihadiri tokoh masyarakat, akademisi, serta perwakilan DMDI dari berbagai wilayah, menandai semangat baru dalam memperkuat peradaban Melayu Islam dari Banten untuk dunia. (*)















