Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaBisnisDaerahEkonomiKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Arus Balik Menggeliat, Arus Mudik Melambat: Penyeberangan Jawa–Sumatera Turun, Bakauheni Justru Meledak

82
×

Arus Balik Menggeliat, Arus Mudik Melambat: Penyeberangan Jawa–Sumatera Turun, Bakauheni Justru Meledak

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN — Pergerakan penumpang dan kendaraan di lintasan penyeberangan Selat Sunda menunjukkan kontras tajam pada H+3 Natal. Data Posko Merak mencatat arus penyeberangan dari Jawa ke Sumatera mengalami penurunan signifikan, sementara arus balik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni justru melonjak tajam.

Berdasarkan data Posko Merak yang mencakup Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara selama 24 jam pada Minggu, 28 Desember (pukul 00.00–23.59 WIB) atau H+3, tercatat sebanyak 117 trip kapal beroperasi. Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 35.351 orang, turun 8,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 38.801 orang.

Penurunan paling mencolok terjadi pada kendaraan roda dua. Sepanjang H+3, hanya 941 unit sepeda motor yang menyeberang, anjlok 54,7 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2.076 unit. Sementara itu, kendaraan roda empat justru mengalami sedikit kenaikan menjadi 4.421 unit atau naik 2 persen dibandingkan tahun lalu.

Untuk kendaraan logistik, total truk yang menyeberang tercatat 1.977 unit, turun 33,5 persen dari realisasi tahun lalu. Sebaliknya, jumlah bus meningkat menjadi 398 unit atau naik 9,9 persen.

Baca juga:  Dindikbud Cilegon Akui Pelestarian Budaya Belum Maksimal: Bandrong hingga Batik Jadi Prioritas

Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+3 tercatat 7.737 unit, turun 20,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 9.745 unit.

Meski demikian, secara akumulatif sejak H-10 hingga H+3, total penumpang dari Jawa ke Sumatera justru mengalami kenaikan. Tercatat 517.923 orang menyeberang atau naik 5,2 persen dibandingkan tahun lalu. Namun, total kendaraan pada periode yang sama turun 2,6 persen menjadi 116.675 unit.

Kondisi sebaliknya terjadi di Pelabuhan Bakauheni. Berdasarkan data Posko Bakauheni yang mencakup Pelabuhan Bakauheni, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu pada H+3, tercatat 111 trip kapal beroperasi.

Total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 41.506 orang, melonjak 22,6 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 33.843 orang.

Lonjakan signifikan juga terjadi pada kendaraan roda dua yang mencapai 2.194 unit, naik drastis 93,3 persen dibandingkan tahun lalu. Kendaraan roda empat tercatat 5.007 unit, sementara total truk mencapai 3.002 unit atau naik 14,7 persen. Jumlah bus yang menyeberang juga meningkat menjadi 303 unit.

Baca juga:  Tjokro Foundation Cetak 150 UMKM Cilegon Tangguh, Siap Tembus Pasar Nasional

Secara total, kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H+3 mencapai 10.506 unit, naik tajam 30,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun akumulasi penumpang sejak H-10 hingga H+3 tercatat 461.780 orang, naik 2,4 persen, dengan total kendaraan mencapai 115.020 unit atau meningkat 7,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Data ini menunjukkan bahwa puncak arus balik libur Natal mulai terasa lebih awal, khususnya dari Sumatera menuju Jawa. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memanfaatkan informasi kepadatan pelabuhan, serta mematuhi aturan keselamatan demi kelancaran dan keamanan penyeberangan.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *