MAGELANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menunjukkan kepemimpinan yang inklusif dalam kegiatan Retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Selasa (25/2) malam. Dalam suasana penuh kehangatan, Andra Soni membaur bersama para kepala daerah yang baru dilantik di Provinsi Banten, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun daerah.
Sambil menikmati makan malam, Andra Soni berbincang dengan sejumlah kepala daerah, di antaranya Bupati Lebak Hasbi Jayabaya, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, Bupati Pandeglang Dewi Setiani, Wali Kota Cilegon Robinsar, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, dan Wali Kota Tangerang Sachrudin. Wali Kota Serang Budi Rustandi absen dalam pertemuan tersebut dan diwakili oleh Wakil Wali Kota Nur Agis Aulia.
Sebagai gubernur, Andra Soni menegaskan pentingnya pendekatan sinergis dalam kepemimpinan. Ia percaya bahwa keberhasilan pembangunan tidak bisa dicapai sendirian, melainkan harus melalui kerja sama yang solid antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi dan kolaborasi adalah kunci membangun Banten yang lebih maju,” ujar Andra Soni.
Dalam retret tersebut, ia menyerap berbagai wawasan strategis, terutama terkait penguatan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Ia menekankan bahwa pemerintahan yang bersih adalah fondasi utama dalam membangun daerah yang maju dan sejahtera.
“Sebagaimana kita ketahui, tidak ada daerah yang maju tanpa pemerintahan yang bersih. Komitmen ini akan menjadi basis kepemimpinan saya, apalagi masuk ke dalam Asta Cita Presiden Prabowo yang ketujuh,” tegasnya.
Dengan pendekatan kolaboratif dan komitmen kuat terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih, Andra Soni bertekad membawa Banten ke arah yang lebih baik. Retret di Akmil Magelang ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan momentum penting untuk membangun kesolidan dan merancang strategi pembangunan berkelanjutan bagi Provinsi Banten.















