CILEGON, RUBRIKBANTEN – Menjelang bulan suci Ramadan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon berkomitmen menghadirkan bazar murah selama bulan puasa. Program ini bertujuan memastikan ketersediaan pangan dengan harga lebih terjangkau bagi masyarakat, terutama dengan diskon hingga 50% dibandingkan harga di pasar tradisional.
Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda Disperindag Kota Cilegon, Dedi Jauhari, menegaskan bahwa bazar Ramadan ini merupakan agenda rutin yang terus dijalankan.
“Yang pasti nanti kalau di bulan Ramadan kita akan mengadakan bazar. Ini program rutin yang kami lakukan di Disperindag,” ujar Dedi.
Tak hanya selama Ramadan, Disperindag juga akan melanjutkan program operasi pasar murah di 43 kelurahan setelah Lebaran hingga akhir tahun. Dalam penyelenggaraan bazar, Disperindag berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk ritel modern, Bulog, BUMN, BUMD, serta stakeholders lainnya, termasuk Bank Indonesia (BI).
Dedi menambahkan bahwa harga di bazar murah akan ditekan hingga 50% lebih murah dibandingkan harga pasar tradisional.
“Untuk harganya sendiri, kami upayakan 50 persen lebih murah,” katanya.
Disperindag juga mengimbau masyarakat agar membeli kebutuhan pangan dengan bijak dan tidak berlebihan. Menurut Dedi, stok pangan di Cilegon menjelang Ramadan masih dalam kondisi aman dan mencukupi.
Bazar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan selama Ramadan tanpa terbebani lonjakan harga yang kerap terjadi setiap tahunnya. (Har/RB)















