TANGSEL, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa kehidupan bukan sekadar perjalanan, melainkan perjuangan dan pertarungan. Pesan penuh motivasi itu ia sampaikan usai membuka 13th Yonex-Sunrise Double Special Championship 2025 yang dipersembahkan legenda bulutangkis Indonesia, Chandra Wijaya, di Daihatsu Yonex Sunrise International Badminton Center, Tangerang Selatan, Rabu (10/9/2025).
“Hidup bukan hanya perjalanan, tetapi pertarungan. Untuk itu, para atlet harus berlatih dengan tekun, disiplin, dan mengikuti arahan pelatih. Bakat saja tidak cukup untuk meraih prestasi, tetapi perlu proses panjang,” tegas Andra Soni.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Banten memberikan apresiasi tinggi kepada Chandra Wijaya atas dedikasinya membangun bulutangkis Indonesia, khususnya di Provinsi Banten. “Saya mewakili Pemerintah Provinsi Banten mengucapkan terima kasih kepada Bapak Chandra Wijaya yang terus mengabdi untuk bulutangkis, dan memilih Kota Tangerang Selatan sebagai pusat pembinaan atlet,” ujarnya.
Andra Soni menegaskan komitmennya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk lewat pembinaan olahraga prestasi. Ia menyebut, olahraga bukan hanya soal medali, melainkan juga kebanggaan dan daya saing daerah.
“Prestasi olahraga di Banten semakin baik. Ini pertanda daya saing daerah meningkat. Mari kita berkolaborasi membangun program pembinaan olahraga yang membawa Banten semakin berjaya,” tambahnya.
Sementara itu, Chandra Wijaya yang juga peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000, mengajak semua pihak untuk berpikir besar. Ia menyebut pendirian GOR bulutangkis hanyalah misi kecil, namun dengan hati, pikiran, dan tindakan yang besar, prestasi luar biasa akan tercapai.
“Semoga dedikasi kecil ini bisa menjadi kebanggaan untuk Banten dan Indonesia,” tutur Chandra.
Kejuaraan internasional tersebut diikuti 580 atlet ganda putra dan putri dari seluruh provinsi di Indonesia, Malaysia, dan Kanada. Turnamen berlangsung pada 10–13 September 2025, menjadi ajang pembinaan sekaligus pencarian bibit-bibit baru bulutangkis tanah air.
Pada pembukaan, Andra Soni memukul bola pertama bersama Chandra Wijaya, didampingi Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Budi Wibowo, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Banten Ahmad Syaukani, Wakil Ketua DPRD Tangsel Maria Teresa, serta tokoh bulutangkis nasional Aryono Miranat. Bahkan, sang Gubernur turut bermain bulutangkis di lapangan.
Sebagai penghormatan, Andra Soni juga menyerahkan penghargaan kepada Aryono Miranat, pelatih legendaris yang lebih dari 20 tahun membina atlet termasuk Chandra Wijaya.
Dengan sinergi pemerintah dan legenda bulutangkis, Andra Soni optimistis Banten akan melahirkan atlet-atlet kelas dunia yang siap mengibarkan Merah Putih di kancah internasional.















