SERANG, RUBRIKBANTEN – Kapal TB Mega 09 dilaporkan tenggelam saat menarik tongkang di perairan Selat Sunda pada Kamis pagi (02/02) pukul 08.24 WIB. Informasi tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten dari Bapak Aji, VTS Merak, pada pukul 09.42 WIB.
TB Mega 09 tenggelam saat menarik tongkang di utara Karang Gosal. Akibatnya, tongkang terlepas dan terapung menuju alur penyebrangan Merak-Bakauheni pada pukul 08.41 WIB.
Pukul 08.55 WIB, KMP Jackwin melaporkan telah menemukan 6 orang anak buah kapal (ABK) TB Mega 09 pada posisi 05’51.143S/105’55.135E. Namun, dari 6 ABK, hanya dua yang berhasil diselamatkan dalam upaya evakuasi pertama, yakni:
- Ahmad Septian Hadipurnomo (Masinis 2), 35 tahun.
- Perga Deo Rivando (Second Officer), 22 tahun.
Menurut keterangan dari salah satu ABK yang diselamatkan, dua ABK berada di tongkang, sementara empat lainnya dinyatakan hilang.
Rizky Dwianto, Kepala Subseksi Siaga dan Operasi, mengerahkan tim beserta kapal RIB 02 Banten menuju lokasi terakhir kapal (LKP), yang berjarak sekitar 15,16 Nm dari Dermaga Golden Key, untuk mencari para korban.
Pukul 12.22 WIB, kabar baik akhirnya datang. Keenam ABK yang sebelumnya hilang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh KN Tanjung Datu. Nama-nama ABK yang berhasil dievakuasi adalah:
- Ali Usman (Kapten), 34 tahun.
- Boni Afano (Chief Officer), 55 tahun.
- Ismaili (Juru Mudi), 54 tahun.
- Wahyudin (Kelasi), 19 tahun.
- Ridho Idris (Kelasi), 26 tahun.
- Alexandro (KKM), 28 tahun.
Tongkang yang sempat hanyut pun berhasil ditarik oleh TB Sahabat Kapuas Utama 07 menuju bekas Dermaga Pelindo 2 Bojonegara.
Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kerja cepat dan koordinasi yang baik antara tim penyelamat, kapal-kapal terdekat, dan pihak berwenang. Meski sempat mengancam jalur penyeberangan Merak-Bakauheni, insiden ini dapat ditangani tanpa adanya korban jiwa. (Har/RB)















