CILEGON, RUBRIKBANTEN — Setelah berdiri selama tujuh tahun sejak 2018, Stadion Geger Cilegon yang berlokasi di kawasan Seruni akhirnya diusulkan untuk direvitalisasi dengan anggaran fantastis mencapai Rp 3 miliar. Selama ini, fasilitas olahraga kebanggaan warga Cilegon itu nyaris tak tersentuh perbaikan, bahkan mengalami kerusakan di berbagai sisi.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Cilegon, Sakri Jasiman, mengungkapkan bahwa stadion tersebut belum pernah mendapatkan anggaran pemeliharaan yang memadai sejak pertama kali dibangun.
“Lapangan Stadion Geger Cilegon sedang kita upayakan perbaikannya. Karena memang sejak dibangun tahun 2018 sampai 2025 ini belum pernah ada anggaran pemeliharaan,” ujarnya saat dikonfirmasi awak kemarin, Jumat (18/7/2025).
Sakri menjelaskan, selama ini hanya area rumput lapangan yang mendapatkan perawatan. Sementara bagian gedung di dalam stadion, seperti plafon, sanitasi, dan fasilitas penunjang lainnya, mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Plafon banyak yang rusak, sanitasi juga tidak berfungsi dengan baik. Ini harus segera diperbaiki. Kami sudah mengusulkan anggaran sekitar Rp 3 miliar untuk renovasi total,” tambahnya.
Usulan anggaran tersebut kini tengah dibahas dalam rapat gabungan bersama pihak terkait. Disporapar berharap alokasi dana tersebut bisa segera direalisasikan demi kenyamanan dan keamanan penggunaan stadion oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan usulan ini bisa disetujui dan stadion bisa kembali menjadi pusat kegiatan olahraga yang layak dan membanggakan,” tutup Sakri.
Stadion Geger Cilegon menjadi salah satu aset penting bagi pengembangan olahraga di Kota Cilegon. Dengan adanya perhatian dan perbaikan menyeluruh, diharapkan stadion ini bisa kembali menjadi arena utama untuk event olahraga lokal maupun regional.















