SERANG, RUBRIKBANTEN – Menjelang 100 hari masa kerja Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur Ahmad Dimyati Natakusuma, Majelis Wilayah (MW) KAHMI Banten menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas sejumlah gebrakan kebijakan yang dinilai langsung menyentuh kepentingan masyarakat.
Koordinator Presidium MW KAHMI Banten, H. Epy Shafiullah, menilai langkah-langkah yang diambil duet pemimpin baru Banten ini bukan sekadar simbolik, melainkan konkret dan berpihak pada rakyat kecil. Salah satunya adalah terbitnya Keputusan Gubernur Banten Nomor 170 Tahun 2025 yang mengatur pembebasan pokok dan sanksi administrasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bagi wajib pajak yang menunggak.
“Ini bentuk keberpihakan nyata kepada masyarakat. Banyak warga kita yang kesulitan melunasi pajak kendaraannya karena terdampak ekonomi, dan kebijakan ini menjadi angin segar,” ujar Epy, Sabtu (31/5/2025).
Tak hanya berhenti pada sektor perpajakan, kepemimpinan Andra-Dimyati juga menunjukkan keberpihakan kuat di bidang kesehatan. Dalam waktu singkat, Pemprov Banten berhasil meresmikan dua rumah sakit baru:
1. RSUD Cilograng yang kini bernama RSUD H. Uwes Qorni,
2. RSUD Labuan yang diberi nama RSUD H.M. Irsyad Djuwaely.
Menurut Epy, keberadaan dua RSUD tersebut membuktikan keseriusan Pemprov Banten dalam memperluas dan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat hingga ke pelosok daerah.
“Langkah ini sangat strategis, karena pelayanan kesehatan yang merata adalah kebutuhan dasar masyarakat. Dan pak Andra serta pak Dimyati menunjukkannya dengan kerja nyata,” tambah Epy.
Di bidang pendidikan dan infrastruktur, MW KAHMI Banten juga menyatakan dukungan penuh terhadap program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK, SKh, serta Madrasah Aliyah swasta, serta pembangunan jalan desa yang diyakini akan memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat pedesaan.
“Program sekolah gratis ini adalah investasi jangka panjang untuk Banten. Begitu juga pembangunan jalan desa yang akan membuka akses ekonomi dan pendidikan. Ini bukan hanya janji, tapi sudah mulai dijalankan,” jelasnya.
MW KAHMI Banten menegaskan bahwa dalam kurun 100 hari, duet Andra-Dimyati telah menunjukkan arah kepemimpinan yang progresif, berpihak, dan berorientasi pada kemaslahatan rakyat.
“Ini baru pemimpin! Bergerak cepat, programnya menyentuh, dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutup Epy.















