CILEGON, RUBRIKBANTEN – Polemik penahanan ijazah kembali mencuat ke publik setelah terungkap bahwa 15 siswa di MAN 2 Cilegon belum menerima ijazah mereka. Namun, masalah ini bukan hanya sekolah madrasah saja melainkan beberapa sekolah masih banyak yang menahan ijazah anak murid di Kota Cilegon.
Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, mengungkapkan bahwa kasus penahanan ijazah terjadi di banyak sekolah, tidak hanya di MAN 2 Cilegon. Ia menyatakan tengah melakukan pendataan sekolah-sekolah di Cilegon yang diduga menahan ijazah siswanya.
“Iyah banyak. Saya sedang ngelit. Banyak banget,” ungkap Fajar saat dikonfirmasi wartawan.
“Bukan MAN 2 Cilegon saja. Tapi kita sedang me-list. Banyak. Dan bukan hanya MAN 2 saja,” tegasnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah memanggil Kepala Dinas Pendidikan Cilegon untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
“Kemarin saya juga panggil Bu Kadindik Cilegon agar bisa menindaklanjuti banyak masyarakat Cilegon yang tertahan ijazahnya di setiap sekolah negeri, swasta, hingga Madrasah Aliyah,” kata Fajar.
Penahanan ijazah kerap menjadi dilema bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan. Banyak pihak menilai praktik ini tidak manusiawi dan dapat menghambat masa depan anak bangsa.















