CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kota Cilegon menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat iklim investasi yang inklusif dan ramah investor. Hal ini tercermin dalam kunjungan kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten yang dipimpin oleh Kepala Dinas, Virgojanti, ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cilegon, Rabu (7/5/2025), dalam rangka kegiatan Release Realisasi Investasi Triwulan I Tahun 2025.
Wali Kota Cilegon, Robinsar, menyambut langsung kedatangan rombongan yang juga melibatkan jajaran DPMPTSP Kabupaten/Kota se-Banten. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan sinergi antar daerah dalam memperkuat sektor investasi.
“Ini adalah kebanggaan bagi kami. Realisasi investasi Banten pada triwulan pertama mencapai Rp31,1 triliun. Capaian ini adalah hasil kerja kolektif dan harus terus kita jaga bersama,” ujar Robinsar.
Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Cilegon dalam menciptakan suasana yang kondusif dan efisien bagi para investor. “Saya sudah instruksikan DPMPTSP Cilegon agar tidak mempersulit proses investasi. Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada investor yang ingin menanamkan modalnya di Cilegon,” tegasnya.
Tak hanya itu, Robinsar juga menekankan pentingnya peran investasi dalam menjawab tantangan pengangguran di daerahnya. “Kami ingin investasi yang masuk mampu melibatkan pelaku usaha lokal dan menyerap tenaga kerja lokal. Industri harus menjadi solusi, bukan sekadar aktivitas ekonomi,” ucapnya.
Kepala DPMPTSP Provinsi Banten, Virgojanti, turut memberikan apresiasi atas kepemimpinan Robinsar yang dinilainya memberi teladan. “Baru kali ini rapat realisasi investasi dihadiri langsung oleh kepala daerah. Ini mencerminkan keseriusan luar biasa dari Pemerintah Kota Cilegon,” katanya.
Virgojanti menyebutkan bahwa target investasi Provinsi Banten tahun 2025 mencapai Rp119,5 triliun, dengan capaian triwulan I sebesar Rp31,1 triliun. Kota Cilegon sendiri menempati posisi ketiga tertinggi dalam realisasi investasi dengan nilai Rp6,23 triliun, setelah Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang. “Menariknya, target capaian investasi Kota Cilegon adalah yang terbesar di Banten, yakni Rp77 triliun,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Cilegon, Hayati Nufus, memastikan pihaknya akan terus berinovasi dalam pelayanan perizinan. “Kami konsisten mengawal percepatan layanan dengan sinergi lintas OPD yang transparan dan akuntabel. Semua proses izin kini sudah melalui sistem online,” jelasnya.
Hayati juga menyampaikan bahwa pendampingan terhadap investor dilakukan secara intensif, dari tahap konsultasi hingga izin terbit. “Kami menghadirkan pelayanan publik yang terintegrasi dan representatif, seperti yang kita lakukan di MPP ini,” tutupnya.
