CILEGON, RUBRIKBANTEN – Istri Wakil Wali Kota Cilegon sekaligus pegiat seni tari, Nur Kusuma Ngarasati Fajar, memberikan apresiasi tinggi kepada para penari muda Kota Cilegon yang tampil memukau dalam audisi seni tari kreasi “Road to Budaya Cilegon Fest dan International Folk-Arts” di Gedung Kominfo Kota Cilegon, Kamis (10/7/2025).
Dalam keterangannya, Nur Kusuma menegaskan bahwa kualitas para penari Cilegon sudah berada di level atas, baik dari sisi teknik, ekspresi, maupun penghayatan gerak tari.
“Standarisasi penari Cilegon sudah tinggi. Teknik, ekspresi, wiraga, wirasa, wirama semuanya tampak kuat. Kalau dinilai, mereka layak dapat angka 8 atau 9. Tinggal bagaimana kita mengemasnya dalam bentuk tari khas Cilegon yang bisa kita gaungkan ke Banten, Indonesia, bahkan dunia,” ucapnya antusias.
Nur Kusuma menilai, dari ajang audisi ini akan lahir potensi besar yang bisa dibentuk menjadi representasi budaya Cilegon untuk level nasional dan internasional. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) untuk menembus panggung global.
“Untuk go internasional, yang utama adalah SDM. Para penarinya luar biasa semangat, koreografernya juga sangat mendukung. Dan yang tak kalah penting, Pemerintah Kota Cilegon responsif dan cepat bahkan acara ini digagas hanya dalam empat hari! Ini bukti kolaborasi yang kuat,” ungkapnya.
Acara ini menjadi bagian penting dari upaya mengenalkan kekayaan budaya Cilegon ke tingkat global, dengan harapan lahirnya Tari Khas Cilegon yang menjadi ikon budaya baru yang bisa mendunia. (Abdila/RB)















