CILEGON, RUBRIKBANTEN – Tim SAR Gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten berhasil melakukan evakuasi medis terhadap seorang warga negara asing (WNA) asal Filipina yang mengalami sakit saat berada di atas kapal Yasa Diamond di Perairan Suralaya, Kota Cilegon.
Laporan mengenai insiden ini diterima pada pukul 15.19 WIB dari Bapak Rizon, perwakilan OneCare. Awak kapal bernama Rin Jethro Oposa (27) yang bertugas di kapal jenis Bulk Carrier tersebut mengalami kondisi medis yang memerlukan perawatan darurat. Kapal Yasa Diamond sendiri tengah dalam perjalanan dari Uruguay menuju Vietnam dan dijadwalkan melintasi Selat Sunda pada hari yang sama.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten segera melakukan koordinasi dengan pihak kapal dan agen kapal untuk merancang proses evakuasi. Berdasarkan kesepakatan, evakuasi dilakukan di titik koordinat 5°50’44.71″S 106°2’32.95″E dengan estimasi intercept pada pukul 18.30 WIB menggunakan Fast Boat OneCare.
Tepat pada pukul 19.07 WIB, Tim SAR Gabungan tiba di lokasi dan segera melakukan proses pemindahan korban dari kapal Yasa Diamond ke Fast Boat OneCare. Evakuasi berjalan lancar dan berhasil diselesaikan pada pukul 19.37 WIB dengan kondisi korban dalam keadaan selamat.
Setibanya di Dermaga Moring Merak pada pukul 19.45 WIB, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa Grogol, Jakarta Barat, menggunakan ambulans dari KKP Merak untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Operasi penyelamatan ini menunjukkan kesiapan dan respons cepat dari Tim SAR Gabungan dalam menangani situasi darurat di perairan Indonesia, khususnya dalam memberikan pertolongan bagi awak kapal yang membutuhkan bantuan medis segera.















