Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKementerianKota CilegonOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Wali Kota Robinsar Ultimatum Sekolah: Tak Ada Lagi Studi Tour di Kota Cilegon

646
×

Wali Kota Robinsar Ultimatum Sekolah: Tak Ada Lagi Studi Tour di Kota Cilegon

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Wali Kota Cilegon, Robinsar, menegaskan sikapnya terkait maraknya kebijakan studi tour di sejumlah sekolah. Ia menyatakan bahwa ke depan, tidak ada lagi ruang bagi institusi pendidikan di Kota Cilegon untuk menggelar kegiatan studi tour, mengingat potensi beban finansial yang ditanggung oleh para orang tua murid.

“Saya juga mendapatkan laporan ada beberapa sekolah yang akan melakukan studi tour. Terkait yang sudah terlanjur menyetor biaya dan tidak bisa dibatalkan oleh pihak sekolah, itu dikembalikan ke kebijakan sekolah masing-masing. Tapi ke depan, kami akan mengultimatum agar tidak ada lagi sekolah-sekolah di Cilegon yang melaksanakan studi tour,” tegas Robinsar, Sabtu (5/4/2025).

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, saat ini tercatat ada tiga sekolah yang sudah lebih dulu menjalankan kebijakan studi tour dan telah melakukan pembayaran. Namun Robinsar menekankan, setelah ketiga sekolah ini, seluruh sekolah di Cilegon harus menghentikan kegiatan tersebut.

“Setelah tiga sekolah ini, tidak ada lagi yang diperbolehkan. Dunia pendidikan tidak seharusnya memberatkan orang tua siswa dengan kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Baca juga:  Banten Tahan Kenaikan Pajak Kendaraan di 2025, Daya Beli Masyarakat Jadi Prioritas

Ia menegaskan bahwa pelarangan ini bukan tanpa alasan. Studi tour dinilai bukan prioritas pendidikan dan justru dapat menciptakan kesenjangan sosial antar siswa.

“Kalau yang sudah kadung bayar, kami tidak akan memaksakan. Tapi ini jadi yang terakhir. Komunikasikan dengan sekolah dan pihak ketiga, karena itu sudah menjadi kebijakan masing-masing. Ke depan, tidak ada kompromi lagi,” tutupnya.

Kebijakan tegas ini diambil Robinsar sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan yang lebih inklusif dan tidak membebani wali murid dari segi ekonomi. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten