Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKabupaten SerangKementerianKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Wakil Gubernur Banten Minta Developer Wajib Peduli Tetangga, Jangan Bangun Rumah Mewah, Tapi Warga Sekitar Tinggal di Gubuk

220
×

Wakil Gubernur Banten Minta Developer Wajib Peduli Tetangga, Jangan Bangun Rumah Mewah, Tapi Warga Sekitar Tinggal di Gubuk

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, melontarkan seruan keras kepada para pengembang perumahan di Provinsi Banten agar tidak menutup mata terhadap rumah tidak layak huni (RTLH) di sekitar lingkungan perumahan yang mereka bangun. Ia menegaskan bahwa pembangunan tidak cukup hanya menghadirkan rumah-rumah megah, tetapi harus disertai dengan rasa kemanusiaan dan tanggung jawab sosial.

Pernyataan ini disampaikan Dimyati saat menghadiri acara penyerahan enam belas unit rumah gratis dan satu renovasi RTLH oleh PT. Kawah Anugerah Property, di Perumahan Pondok Taktakan Indah, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Kamis (12/6/2025).

“Saya harap ini menjadi syiar. Jangan hanya bangun rumah untuk dijual, tapi tengok kanan-kiri: siapa tetangga kita yang masih tinggal di rumah tak layak? Ajak semua developer untuk ikut peduli,” tegas Dimyati dalam sambutannya.

Dimyati mengapresiasi langkah konkret PT. Kawah Anugerah Property yang menyisihkan sebagian hasil penjualan unit rumah untuk membangun hunian gratis bagi warga miskin. Ia menilai ini sebagai contoh nyata kepedulian sosial dari sektor swasta yang perlu menjadi gerakan bersama.

Baca juga:  Wagub Banten Lepas Keberangkatan Jamaah Haji Kloter JKG 23, Ini Pesannya

“Ini bukan cuma bangun rumah, tapi bangun harapan. Kita ingin lingkungan yang layak huni, inklusif, dan berkeadilan sosial,” ujarnya.

Dalam arahannya, Dimyati juga mengingatkan pentingnya penyediaan fasilitas umum yang memadai di setiap perumahan. Sarana pendidikan, ruang terbuka hijau, pemakaman, dan infrastruktur dasar disebut sebagai bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab pengembang.

“Jangan sampai anak-anak yang tinggal di perumahan harus sekolah ke tempat yang jauh. Sekolah dan fasilitas publik harus dalam jangkauan. Ini bukan permintaan, tapi amanah sosial,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Kawah Anugerah Property, Muhammad Ridwan, menjelaskan bahwa enam belas rumah gratis yang diberikan kepada warga merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap kegiatan sosial berkelanjutan.

“Ini hasil dari penyisihan sebagian penjualan unit perumahan. Kami bekerja sama dengan Pemkot Serang untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” jelasnya.

Salah satu penerima bantuan, Sodiq (47), seorang guru ngaji dari Kampung Ranca Sawah, mengaku tak menyangka mendapat rezeki luar biasa ini.

“Kadang cuma dapat 20 ribu sehari. Rumah ini berkah tak terduga. Terima kasih kepada semua pihak,” ucap Sodiq haru.

Baca juga:  PWI dan SMSI Cilegon Gandeng Koperasi Praja Sejahtera: Bantu Yatim dan Dhuafa di Pecinan Pabean pada Bulan Ramadan

Dengan hadirnya program sosial ini, Wakil Gubernur berharap Banten bisa menjadi provinsi percontohan dalam membangun hunian dengan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. “Banten bisa lebih maju jika semua pembangunan dimulai dari kepedulian,” pungkas Dimyati.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *