SERANG, RUBRIKBANTEN – Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, mengimbau para pelaku usaha untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan di Banten. Ia menegaskan bahwa investasi yang masuk harus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Hal ini disampaikan Dimyati usai berdialog dengan sejumlah perusahaan, termasuk yang berbasis Penanaman Modal Asing (PMA), di Aula Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (25/3/2025).
“Kami mengundang investor untuk memaparkan rencana kegiatan mereka, sekaligus menekankan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Dimyati.
Ia juga menegaskan agar para pelaku usaha menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, baik bagi karyawan maupun masyarakat sekitar. Selain itu, ia meminta agar pabrik memiliki ruang terbuka hijau dan fasilitas publik lainnya.
Lebih lanjut, Dimyati menargetkan agar perusahaan di Banten menyerap tenaga kerja lokal hingga 70 persen. Ia juga mengingatkan bahwa perusahaan yang memiliki lebih dari 1.000 pekerja wajib menyediakan fasilitas kesehatan.
“CSR harus nyata dampaknya bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur,” tegasnya.
Dimyati memastikan bahwa Pemprov Banten sangat terbuka bagi investasi yang sesuai regulasi. Ia menjamin proses perizinan akan dipermudah selama sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Banten siap menerima investasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DLHK Provinsi Banten, Wawan Gunawan, menambahkan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mendata perusahaan dan melihat rencana kerja mereka, terutama yang berkaitan dengan aspek lingkungan hidup.
“Kami ingin memastikan investasi di Banten berjalan sesuai prinsip keberlanjutan,” tutup Wawan. (*)















