Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKabupaten PandeglangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Wagub Banten Gaungkan Zakat Sebagai Identitas Islam: BAZNAS Bukti Nyata Gotong Royong Umat

132
×

Wagub Banten Gaungkan Zakat Sebagai Identitas Islam: BAZNAS Bukti Nyata Gotong Royong Umat

Sebarkan artikel ini

PANDEGLANG, RUBRIKBANTEN – Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, menyerukan pentingnya membayar zakat, infak, dan sedekah melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai wujud memperkuat identitas Islam dan mempertegas semangat kepedulian sosial umat.

Hal itu disampaikan Dimyati saat menghadiri kegiatan Pendistribusian Bantuan Rumah Layak Huni BAZNAS Provinsi Banten Tahun 2025 di Pendopo Kabupaten Pandeglang, Kamis (30/10/2025).

“Syukur alhamdulillah, kita masih diberi kesempatan untuk menambah amal melalui zakat, infak, dan sedekah. Zakat, infak, dan sedekah nanti yang akan menolong kita,” ujar Dimyati dalam sambutannya.

Dimyati menegaskan, zakat yang dikelola BAZNAS dilakukan secara profesional dan transparan, sehingga penyalurannya lebih efisien dan tepat sasaran. Ia juga menilai kegiatan penyerahan bantuan rumah layak huni ini menjadi bagian dari syiar Islam agar masyarakat semakin memahami nilai spiritual dan sosial dari berzakat.

“Zakat adalah perintah Allah SWT, melaksanakan rukun Islam ketiga. Melalui BAZNAS, kita bisa saling tolong-menolong dan memperkuat ukhuwah islamiyah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wagub Banten juga mendorong agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS. Ia menilai penyaluran kolektif melalui lembaga resmi akan menciptakan pemerataan kesejahteraan dan menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat.

Baca juga:  PHK Sepihak di Serang Direspons Presiden Prabowo

Selain itu, Dimyati meminta agar BAZNAS memprioritaskan bantuan kepada warga lanjut usia, penyandang disabilitas, dan kelompok tidak produktif, sementara generasi muda diarahkan untuk memperoleh bantuan permodalan usaha. Dalam pelaksanaan pemugaran rumah, ia juga mengimbau partisipasi aktif masyarakat.

“Orang yang membayar zakat hatinya akan bersih. Zakat, infak, dan sedekah yang akan menyelamatkan dari api neraka,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Dewi Setiani menyampaikan apresiasinya kepada BAZNAS Provinsi Banten yang telah berkontribusi langsung dalam membantu masyarakat miskin melalui berbagai program sosial.

“Zakat adalah wujud kepedulian dan semangat gotong royong umat Islam. Kami berharap penerima manfaat bisa menjaga rumahnya dengan baik dan menjadikannya tempat yang penuh keberkahan,” ucap Dewi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Provinsi Banten Syibli Syarjaya memaparkan bahwa hingga 22 Oktober 2025, total zakat yang terkumpul mencapai Rp29,2 miliar, dengan pendistribusian sebesar Rp28,7 miliar.

Untuk program bantuan rumah layak huni di Kabupaten Pandeglang, BAZNAS menyalurkan 41 unit bantuan senilai Rp25 juta per rumah, dengan total lebih dari Rp1 miliar.

Baca juga:  Banten Masuk Daftar Emas Nasional, Gubernur Andra Soni Terima Apresiasi BPKP atas Kinerja Gemilang Pembangunan Daerah 2025

“Akan ada tambahan 20 unit lagi dari BAZNAS pusat,” kata Syibli.

Selain itu, BAZNAS Banten juga menjalankan program unggulan “Satu Keluarga Satu Sarjana”, yang memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu, mulai dari semester satu hingga delapan, termasuk biaya hidup. Hingga saat ini, 14 orang telah lulus, 14 masih aktif kuliah, dan 16 calon penerima tengah diseleksi untuk tahun akademik 2025–2026.

“Amanah dari para muzaki ini harus dijaga. Dana zakat adalah titipan umat untuk kesejahteraan masyarakat Banten,” tegasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri pejabat Pemerintah Provinsi Banten, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat penerima manfaat. Suasana penuh haru dan rasa syukur menyelimuti prosesi penyerahan bantuan, menandakan eratnya hubungan antara pemerintah, lembaga zakat, dan umat dalam mewujudkan kesejahteraan sosial berbasis nilai-nilai Islam.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *