PANDEGLANG, RUBRIKBANTEN — Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah derasnya arus kemajuan teknologi dan modernisasi birokrasi. Pesan itu disampaikan Dimyati saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas di Lingkungan Pemprov Banten Tahun 2025, yang digelar di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, Karangtanjung, Pandeglang, Kamis (25/9).
“Zaman semakin maju, semakin modern. Nantinya serba digital, paperless, dan makin cepat. ASN harus terus meningkatkan kemampuan. Pelatihan dilaksanakan agar para ASN punya dedikasi, integritas, dan sikap melayani,” tegas Dimyati di hadapan para peserta.
Menurutnya, pelatihan ini difokuskan pada ASN level 4, yang berada pada posisi strategis di tengah-tengah struktur pemerintahan. ASN pada level ini diharapkan memiliki keilmuan, kemampuan, serta karakter kepemimpinan yang mampu menghormati atasan sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada bawahan.
“Diklat ini untuk menumbuhkan etos kerja dan disiplin. Pergunakan waktu dengan produktif, efektif, dan efisien. Miliki keahlian spesifik agar bisa menjalankan program dengan cepat,” tambahnya.
Dimyati juga mengingatkan pentingnya pengembangan diri berbasis nilai integritas, sikap melayani, kedekatan dengan masyarakat, serta penguasaan keilmuan yang relevan dengan tuntutan zaman.
“Sehingga ke depan, mereka larinya menjadi bagus,” ujarnya optimistis.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Banten Untung Saritomo melaporkan, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XVIII, XIX, XX, dan XXI ini diikuti 160 peserta dengan total 905 jam pelajaran atau setara 104 hari kerja. Namun, tiga peserta tercatat harus menunda kelulusan karena belum memenuhi standar penilaian dan diberikan waktu 14 hari untuk memperbaikinya.
“Evaluasi dilakukan pada aspek akademik, pembelajaran lapangan, aktualisasi kepemimpinan, serta perilaku,” jelas Untung.
Pelatihan ini diharapkan menjadi tonggak lahirnya ASN Banten yang melek digital, berintegritas tinggi, dan siap menghadapi era birokrasi serba cepat, sejalan dengan visi Pemprov Banten dalam mewujudkan pemerintahan modern dan responsif.